Update Jatuhnya Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran : Hamas Utarakan Solidaritas Penuh !

Presiden Iran Ebrahim Raisi-FOTO : ANTARA-

MOSKOW, KORANPALPOS.COM - Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, pada Minggu (19/5) menyatakan "solidaritas penuh" dengan kepemimpinan Iran dan rakyatnya sehubungan dengan insiden pendaratan keras sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Sebelumnya pada hari yang sama, media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan sejumlah koleganya mengalami kecelakaan di Iran barat laut.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi kemudian membenarkan kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh : Pencarian Masih Terus Berlanjut !

BACA JUGA:Update Jatuhnya Helikopter Rombongan Presiden Iran : Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter !

Tim penyelamat telah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian menjadi rumit karena kondisi cuaca buruk, ungkap laporan itu.

"Kami di gerakan perlawanan Islam Hamas mengikuti dengan sangat prihatin dan cemas berita pendaratan darurat helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan delegasi yang menyertainya," ujar Hamas melalui sebuah pernyataan.

"Sehubungan dengan kejadian yang menyakitkan ini, kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Iran – kepemimpinan, pemerintah, dan rakyatnya," lanjut pernyataan dari gerakan tersebut.

BACA JUGA:Update Jatuhnya Helikopter yang Membawa Rombongan Presiden Iran : Dipastikan Presiden Iran Meninggal !

BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan yang Menerima Lulusan SMK : Dijamin Auto CPNS, Asrama dan Gratis !

Hamas menambahkan bahwa mereka "berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk menjaga kesehatan presiden Iran dan delegasi yang menyertainya, dan untuk melindungi rakyat Iran dari segala bentuk kejahatan."

Sementara itu, pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan atas musibah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi serta rombongannya pada Minggu (19/5).

Helikopter yang juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian serta anggota delegasi lainnya itu dilaporkan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Iran barat laut.

BACA JUGA:Motif, Kronologi Lengkap dan Pengakuan Pelaku : Kasus Menantu Bacok Mertua di Banyuasin !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan