Tyas Fatoni Semangati Kontingen Jambore Nasional PKK 2024

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pejabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni turut memberikan semangat dan motivasi bagi TP PKK se-Sumsel yang mengikuti sejumlah perlombaan pada ajang Jambore Nasional PKK Tahun 2024. 

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri langsung lomba TP PKK se-Sumsel di Gedung Kesenian, Taman Balekambang Surakarta, Solo, Selasa (14/5/2024).

"Kegiatan Jambore Nasional PKK merupakan kegiatan rutin tahunan, di mana TP PKK Sumsel selalu berpartisipasi. Para peserta mengikuti berbagai lomba, seperti lomba memasak menu pangan berbahan lokal, lomba paduan suara dan lomba senam kreasi 6 langkah mencuci tangan. Sebelumnya mereka adalah para pemenang di tingkat provinsi yang kemudian kita ikutkan dalam Jambore Nasional. Tentu setelah melalui proses akan ada hasil yang kita harapkan,” kata Tyas.

Tyas optimis nantinya TP PKK Sumsel dapat meraih prestasi yang membanggakan pada Jambore Nasional PKK tahun ini. 

BACA JUGA:Gas Melon Langka, Warga Masak Air Pakai Magicom

BACA JUGA:Lakukan Deteksi Dini Keamanan, Lapas Sekayu Perbaiki Terali Blok Hunian

Dia mengatakan TP PKK dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel juga turut aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat nasional.

“Lomba paduan suara, kita mengirimkan utusan dari TP PKK Lubuklinggau begitu pula pada lomba senam kreasi 6 langkah cuci tangan dan lomba memasak utusan dari TP PKK Muara Enim,” ujar Tyas.

Tak jauh dari lokasi tepatnya di Gedung Kesenian, Tyas juga melihat tim yang mengikuti lomba paduan suara dengan membawakan lagu Mars PKK dan Gending Sriwijaya. 

Selanjutnya, di Gedung Gastronomi dirinya menyaksikan lomba memasak. Terakhir, Tyas mengunjungi Gedung Amphiteater menyaksikan lomba kreasi 6 langkah cuci tangan.

BACA JUGA:6 Desa Uji Coba Aplikasi Muba Survey

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim kembali Gencarkan OPM untuk Kendalikan Inflasi

“Untuk lomba memasak menu pangan berbahan lokal, tim menyajikan makanan khas Palembang, yaitu pempek namun kali ini pempek yang dibuat berbahan dasar singkong dan tepung singkong. Penggunaan singkong sebagai bahan dasar dapat menjadi makanan pengganti nasi (beras). Jika selama ini konsumsi nasi (beras) tinggi dan menjadi komoditi penyumbang inflasi, maka dengan mengganti bahan dasar pempek menggunakan singkong bisa menjadi alternatif bahan pangan,” imbuhnya.

Dia mengatakan bahwa Indonesia kaya akan kuliner dengan berbagai menu sehat. Bahkan pempek Palembang, Sumatera Selatan menembus empat besar dunia.