Antisipasi Banjir, BPBD Prabumulih Bersihkan Aliran Sungai Kelekar

Petugas BPBD tengah membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Kelekar.-Foto : Prabu Agustian-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih terus memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat meluapnya Sungai Kelekar. 

Sungai yang membelah kota ini menjadi sumber perhatian utama, mengingat sejarahnya yang seringkali menjadi pemicu banjir di Bumi Seinggok Sepemunyian. Dalam upaya pencegahan, BPBD secara rutin melaksanakan kegiatan pembersihan di sepanjang aliran Sungai Kelekar.

Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, menyampaikan pentingnya upaya pembersihan sungai sebagai langkah antisipasi banjir yang menjadi ancaman periodik bagi warga kota. 

"Kita lakukan pembersihan aliran sungai untuk mengantisipasi banjir," ungkap Sriyono SH kepada wartawan.

BACA JUGA:Masa Jabatan Bertambah 2 Tahun, Seluruh Kades di Prabumulih Full Senyum

BACA JUGA:Abaikan Larangan Polda Sumsel Terkait Musi Remix : Korban Jiwa Kembali Melayang !

Dijelaskan Sriyono, pembersihan sungai dilakukan secara berkala dengan melibatkan tim BPBD yang dibantu oleh masyarakat setempat. Dengan menggunakan perahu karet, tim BPBD menyusuri aliran sungai untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah rumah tangga dan batang kayu yang dapat menyumbat aliran air. 

“Tidak hanya itu, para petugas kami juga dilengkapi dengan peralatan seperti parang dan chainsaw untuk membersihkan jalur aliran sungai dari rintangan yang lebih besar,” ujar Sriyono.

Lebih lanjut Sriyono menuturkan, Sungai Kelekar dengan segala keindahan alamnya, seringkali menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan bagi sebagian warga. Akibatnya, aliran Sungai kerap tersumbat. 

“Tidak hanya sampah rumah tangga yang menjadi masalah, tetapi juga batang-batang kayu yang dibuang ke sungai, menyebabkan terhambatnya aliran air,” kata Sriyono.

BACA JUGA:Survei LKPI Terbaru : Alpian Maskoni Unggul Elektabilitas untuk Pemilihan Walikota Pagar Alam 2024 !

BACA JUGA:Tinjau Korban Kebakaran, Pj Walikota Prabumulih Berikan Bantuan

Oleh karena itu sambung Sriyono, upaya pembersihan sungai tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kota Prabumulih.

Sriyono juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Prabumulih untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal penanganan sampah dan perawatan drainase. "Kita harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai-sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi kita semua," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan