KNKT Sebut PO Roslia Indah yang Merenggut 7 Nyawa Salahi Prosedur Penugasan Sopir

Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan (nomor 5 dari kiri) berfoto bersama dengan Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya (nomor 6) usai konferensi pers kasus kecelakaan bus Rosali Indah di Ba-FOTO : ANTARA-

JAKARTA,KORANPALPOS.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengungkapkan hasil investigasi terkait kecelakaan tunggal yang melibatkan bus milik PO Bus Rosalia Indah di KM-370 A Tol Batang-Semarang.

Menurut KNKT, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus, yang berujung pada tujuh korban tewas.

Ahmad Wildan, Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, menyampaikan hasil investigasi tersebut di Batang, Jawa Tengah, pada Jumat sore.

BACA JUGA:Bus Rosalia Kecelakaan di Jalan Tol, 7 Penumpang Dilaporkan Tewas

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Jalan Tol : Kondektur Bus Ikut Tewas, Berikut Daftar Lengkap Korban !

Dia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, KNKT menemukan bahwa pola penugasan sopir bus memiliki potensi untuk menyebabkan kelelahan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan ini," ungkap Wildan.

Menurut hasil investigasi, tidak ditemukan masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Bus Maut Rosalia Indah yang Merenggut 7 Nyawa Penumpang dan Kondektur

BACA JUGA:Maut di Jalur Raya Muaradua-Baturaja : Dua Korban Tewas Dalam Kecelakaan Tragis Isuzu Vs Vario !

Namun, sorotan utama jatuh pada pola penugasan sopir, terutama dalam tiga bulan terakhir sebelum kecelakaan, yang dapat meningkatkan risiko kelelahan dan kecelakaan.

Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya, menjelaskan bahwa sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo (44), sempat berusaha mengatasi rasa kantuk dengan menghentikan bus.

Saat melintas di wilayah Pekalongan, Jalur Widodo merasakan kantuk dan berhenti sejenak untuk berjalan kaki guna menghilangkan rasa kantuk.

BACA JUGA:Tragedi Tol Terpeka : Mobil Kijang Hangus Terbakar, Begini Kondisi 3 Penumpangnya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan