Waduh ! Spotify Menaikkan Harga dan Kenalkan Rencana Baru untuk Audiobooks

--

LIFESTYLE, KORANPALPOS.COM - Spotify, platform streaming musik terkemuka, kabarnya tengah mempersiapkan perubahan harga serta rencana-rencana baru.

Perubahan ini mencakup kenaikan harga di beberapa pasar utama, sementara rencana baru akan menghilangkan fitur 'audiobooks'.

Menurut laporan dari Gsmarena pada Rabu (3/4), kenaikan harga akan berkisar sekitar 1 dolar AS per bulan untuk paket individu, meningkat menjadi 2 dolar AS per bulan di Inggris, Australia, Pakistan, dan dua pasar lain yang tidak disebutkan namanya.

BACA JUGA:Pengguna Platform Meta di Indonesia Berani Berekspresi : Fenomena Generasi Muda dalam Era Media Sosial

BACA JUGA:Bayar Belanja Online Persiapan Lebaran Mudah dengan BRIVA di BRImo, Begini Caranya !

Sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa kenaikan harga di Amerika Serikat, sebagai pasar terbesarnya, akan terjadi pada akhir tahun ini.

Salah satu alasan di balik kenaikan harga ini diduga adalah untuk membantu menutupi biaya audiobooks yang baru ditawarkan oleh Spotify.

Pelanggan Spotify kini dapat menikmati hingga 15 jam mendengarkan audiobooks per bulan.

BACA JUGA:Ingin Mudik Menggunakan Mobil Listrik ? Berikut 5 Kiat Agar Mudik Nyaman dan tak Ada Kendala di Jalan !

BACA JUGA:Mudik Lebaran Lebih Lancar dengan Aplikasi Penunjang Perjalanan : Apa Saja ?

Namun, perusahaan harus membayar penerbit audiobooks untuk setiap waktu mendengarkan yang ditawarkan 'gratis', meskipun penghasilan dari audiobooks hanya berasal dari pendengar yang melebihi batas waktu tersebut.

Spotify juga akan memperkenalkan rencana baru yang tidak menyertakan audiobooks.

Harganya diperkirakan akan sama dengan paket premium individual saat ini.

BACA JUGA:Kiat Menggunakan THR Secara Bijak Berdasarkan Skala Prioritas !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan