Fans Chelsea Sebut Nama Mourinho
Mauricio Pochettino, pelatih Chelsea-Foto: twitter @ChelseaFC-
INGGRIS - Mauricio Pochettino merasa tidak dicintai fans Chelsea setelah sekelompok penggemar menyerukan pemecatannya dan menyebut nama Jose Mourinho seusai The Blues diimbangi Brentford 2-2, Minggu, 3 Maret 2024 dini hari WIB.
Pada laga yang digelar di markas Brentford, Chelsea sempat unggul via gol Nikolas Jackson, namun tertinggal 1-2 setelah Mads Roerslev dan Yoane Wissa mencetak gol pada babak kedua.
Saat dalam posisi tertinggal, penggemar di salah satu sudut stadion mulai meneriakkan "Pecat Pochettino" dan menyebut nama mantan manajer The Blues Jose Mourinho.
Chelsea akhirnya bisa mengamankan satu poin setelah Axel Disasi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 untuk menyelamatkan Pochettino dari kekalahan kesebelas musim ini di Liga Inggris.
BACA JUGA:Klub Elkan Baggot dan Sandy Walsh Petik 3 Poin, Asnawi Gagal Bawa Port Menang
BACA JUGA:Semifinal German Open 2024 : Rehan/Lisa Siap Tantang Pasangan Korea Selatan !
Ketika dtanya soal seruan fans Chelsea, Pochettino bilang "saya sudah tahu, tapi sejujurnya saya tidak mendengarnya, sulit bagi saya untuk memahaminya."
"Tapi itu normal, kami sempat kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Saya salah satu yang bertanggung jawab karena saya pelatih," kata mantan juru taktik PSG, Southampton dan Tottenham itu.
"Saya ditanya sebelumnya apakah saya merasakan cinta dari para penggemar? Tidak," kata Pochettino, sebagaimana diwartakan AFP.
Pochettino dianggap jauh dari cukup untuk memenuhi harapan fans Chelsea setelah klub asal London Barat itu menghabiskan 1,2 miliar dolar di bursa transfer.
BACA JUGA:Milan Fokus Finis di Zona Liga Champions
BACA JUGA:Danns Sebut Seperti Bermain di Film, Cetak Dua Gol di Anfield
Skuad Chelsea disebut menjadi tidak seimbang karena terlalu banyak adaptasi yang dilakukan para permain baru, imbasnya adalah mereka terdampar di posisi 11 dalam klasemen liga.
Tim yang dimiliki konsorsium Todd Boehly setelah dijual Roman Abramovich itu juga tak bisa memenangkan satu pun piala domestik sejak 2018.