Pembangunan Pabrik CCO di Banyuasin Ditargetkan Groundbreaking Akhir 2025
Pembangunan pabrik CCO di Banyuasin ditargetkan pada akhir 2025-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Dinas Penanaman Modal Terpada Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan progres pembangunan pabrik Crude Coconut Oil (CCO) di Desa Muara Sungsang II, Kabupaten Banyuasin ditargetkan tahap groundbreaking pada akhir tahun 2025.
Plt Sekretaris DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto di Palembang, Sabtu, mengatakan pabrik yang akan mengolah kelapa menjadi sustainable aviation fuel (SAF) atau bioavtur itu telah selesai dalam tahap perizinan.
Investasi untuk pembangunan Pabrik CCO pertama di Sumsel sebagai salah satu hilirisasi di bidang perkebunan juga telah dimasukkan dalam program jangka panjang di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
BACA JUGA:Membangun Tirta Raja Gemilang, Demi Kemajuan Bumi Sebimbing Sekundang
BACA JUGA:BPBD Sumsel Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Karhutla
“Dan direncanakan akhir tahun ini akan di laksanakan groundbreaking,” katanya.
Ia menjelaskan proyek pembangunan Pabrik CCO yang dipegang oleh PT Green Power Palembang itu masuk dalam bagian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Namun, saat ini proyek tersebut merupakan bagian dari penanaman modal asing (PMA), sehingga ranahnya bukan lagi di tingkat provinsi tetapi langsung ke BKPM.
“Sekitar bulan Juni kemarin kami ada FGD (diskusi fokus) di BKPM untuk memfasilitasi seandainya ada kendala karena perubahan status PMDN ke PMA. Dan alhamdulillah BKPM berkomitmen untuk membantu agar cepat terealisasi [pembangunan] di Sumsel,” jelasnya.
Eko mengatakan untuk tahap awal investasi pada pembangunan pabrik itu senilai Rp500 miliar. Namun, nilai itu masih berpotensi lebih besar sesuai dengan rencana perluasan investor ke depan.
“Tinggal perkembangan seiring waktu mereka mau perluasan, karena rencana diawal memang untuk tahap pertama realisasi di sekitar itu,” kata dia. (ant)