Pengamat Nilai Para Capres Saling Menerima Kritik

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan), Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud Md --Foto: Antara

MALANG - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai para calon presiden saling menerima masukan dan kritik dengan terbuka pada debat pamungkas atau kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anang, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa pada pelaksanaan debat Pilpres yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2) malam Senayan tersebut, masing-masing capres mampu menunjukkan sikap yang tenang.

"Debat capres semalam, memang telah menunjukkan beberapa sikap bahwa setiap capres itu lebih adem. Setiap capres mampu menerima masukan atau kritikan, meski ada beberapa hal yang sifatnya agak ada perdebatan sedikit," kata Anang.

Anang menjelaskan, penampilan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo, lebih banyak berbicara pada hal strategis yang didukung dengan sejumlah data valid yang telah disiapkan.

BACA JUGA:Putusan DKPP tidak Pengaruhi Pencalonan Gibran

BACA JUGA:KPU Palembang Skrining Ulang Kesehatan Petugas KPPS

Sementara untuk calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, ia menilai sisi pengendalian emosi sudah tertata cukup baik dibanding pada debat sebelumnya. Namun, kecenderungan untuk bersepakat dengan capres lainnya, juga menimbulkan pertanyaan.

"Apakah capres nomor urut 2 ini tidak punya gagasan yang cukup andal untuk ditandingkan dengan capres nomor urut 1 dan 3," ucapnya.

Namun, lanjutnya, pengendalian emosi calon presiden Prabowo Subianto memang dinilai sangat baik dan tidak meledak-ledak pada saat memberikan pernyataan. Hal itu, menurutnya merupakan catatan yang bagus untuk calon presiden nomor urut 2 itu.

"Namun di sisi lain, harus kita perhatikan bagaimana konsistensi sikap itu. Capres nomor urut 1 dan 3 mengadakan jumpa pers dan bersedia untuk berfoto bersama. Namun, untuk nomor urut 2, itu tidak terjadi," tuturnya.

BACA JUGA:AMIN Ingin Perkuat UMKM agar Pertumbuhan Ekonomi Merata

BACA JUGA:Pengamat Ingatkan Semua Pihak Jaga Situasi Kondusif

Ia juga menyoroti terkait pernyataan penutup dari masing-masing cawapres dimana untuk calon presiden nomor urut 1 dan nomor urut 3 masih memberikan pernyataan yang mempunyai relevansi terhadap tema yang dibahas.

Sementara untuk calon presiden nomor urut 2, lanjutnya, dinilai cukup bagus dan menyentuh sisi humanisme dengan pernyataan untuk meminta maaf kepada para pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan 3.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan