BPBD Bantu Warga Seberangi Jembatan Putus Akibat Banjir
Jembatan gantung putus akibat banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara. Foto : Antara--
MURATARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, membantu warga menyeberangi jembatan putus akibat banjir dengan menggunakan perahu karet karena delapan jembatan gantung putus.
Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, Ahmad Yulian dikonfirmasi, Jumat, menerangkan bahwa hingga hari ini air masih belum surut dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Bahkan ketinggian banjir di kawasan dekat Sungai Rawas yang meluap mencapai satu meter lebih.
Ia menambahkan banjir tersebut menyebabkan delapan jembatan gantung untuk penyebaran warga putus.
BACA JUGA:Nugraha : TNI Mulai dari Bawah Sampai ke Atas Tetap Netral
BACA JUGA:Banjir Melanda Ruas Jalan Sekayu - Plakat Tinggi, Aktivitas Warga Lumpuh
"Kami bantu menyeberangi warga yang hendak dievakuasi dengan menggunakan dua unit perahu karet. Warga yang paling banyak memerlukan evakuasi ialah para warga lanjut usia," katanya.
Menurutnya, jumlah perahu tersebut masih kurang untuk membantu mengevakuasi warga.
"Setidaknya kami butuh setiap kecamatan itu ada satu perahu karet untuk mengevakuasi warga," katanya.
Ia menambahkan saat ini ada tambahan dua unit perahu karet bantuan telah dikirimkan dari Kota Lubuk Linggau melalui tim SAR untuk mengevakuasi warga.
BACA JUGA:RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Raih Penghargaan Pelayanan Prima Kemenpan-RB
BACA JUGA:96,38 Persen Warga OKU Sudah Miliki KTP Elektronik
Adapun delapan jembatan gantung yang putus akibat banjir itu yakni Jembatan Gantung Desa Batu Gajah, Jembatan Gantung Desa Sosokan, Jembatan Gantung Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Kemang, Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Pulau Kidak, Jembatan Gantung Kelurahan Muara Kulam, dan Jembatan Gantung Desa Karang Anyar.
Ia menjelaskan aliran Sungai Rawas yang meluap tersebut menuju arah hulu, kemudian ke arah Bukit Langkat sehingga wilayah Rupit yang berada di tengah-tengah terkepung oleh air.