Palembang-Enrekang Atasi Inflasi dengan Komoditas Lokal
Pemerintah Kota Palembang menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Ka-bupaten Enrekang tentang upaya pengendalian inflasi dan pengembangan potensi daerah.-Foto : Erika-
PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang tentang upaya pengendalian inflasi dan pengembangan potensi daerah.
Kerja sama itu diteken secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah, dan Pj Bupati Enrekang Marwan Mansur, di aula kantor Gubernur Sulsel, Rabu (4/12/2024).
Penandatanganan kerja sama disaksikan Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam perjanjian itu, Pemkot Palembang akan bekerja sama terkait bawang merah dan cabai merah dengan Kabupaten Enrekang.
BACA JUGA:Mendorong Kemandirian : PHR Zona 4 Berikan Mesin Jahit kepada Komunitas Disabilitas
BACA JUGA:Pisah Sambut PJ Walikota Palembang, Wujudkan Komitmen Baru untuk Kota Palembang
Kabupaten Enrekang, yang berjarak sekitar 236 kilometer sebelah utara Kota Makassar, memang dikenal sebagai daerah penghasil tanaman hortikultura.
Utamanya bawang merah, yang terbesar di Indonesia bagian Timur dan peringkat ke 3 Se-Indonesia.
Sebelum penandatanganan ini, Tim dari OPD Pemprov Sumsel dan OPD Pemkot Palembang telah mengunjungi sentra komoditi pangan, antara lain komoditi bawang merah dan cabai di Kabupaten En-rekang.
Palembang memang lagi fokus pengendalian inflasi.
BACA JUGA:PLN Gelar Tasyakuran Doa Bersama
BACA JUGA:HUT Muara Enim ke-78 Bertabur Penghargaan : Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumsel !
Soalnya, di bulan November tahun ini, angka inflasi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, ini menunjuk-kan tren peningkatan.
Hal ini berdasarkan rilis resmi berita statistik yang dikeluarkan BPS Palembang pada,Senin (2/12/2024), di ruang Parameswara Setda Palembang.