Pemkot Palembang Luncurkan Program Dapur Sehat

Penjabat Wali Kota Palembang Abdulrauf Darmenta. Foto:Antara--

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan program dapur sehat atasi stunting (Dahsyat) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan berbagai elemen masyarakat.

"Pemkot Palembang menjadikan program dapur sehat atasi stunting (Dahsyat) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan komponen masyarakat menjadi salah satu strategi mengatasi masalah stunting," kata Penjabat Wali Kota Palembang Abdulrauf Darmenta usai kegiatan di Palembang, Kamis.

 Ia menyatakan bahwa Pemkot Palembang berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, khususnya anak-anak termasuk menyelaraskan program Presiden RI yang tengah digaungkan yaitu makan bergizi gratis.

 "Ya kegiatan ini tentunya didukung beberapa dinas yaitu Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) dan Kesehatan serta Tim PKK," kata Damenta.

BACA JUGA:Dinkes SumseL Latih 300 Calon Tenaga Kesehatan Haji Kloter

BACA JUGA:Laba BSI Capai 21,60 Persen : Bisnis Sehat dan Sustain Kunci Pertumbuhan !

Ia menambahkan dapur sehat ini dilengkapi dengan banyak makanan sederhana dengan bahan baku yang mudah didapat namun bergizi.

“Hal ini tentunya berdasarkan pedoman Perpres No.72 Tahun 2021 dalam langkah Pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka stunting,” tegasnya.

Lanjutnya, dalam Peraturan Presiden tersebut kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pemerintah desa menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.

“Anak-anak merupakan masa depan, kalau mereka sehat dan tumbuh dengan baik, berarti mereka tengah disiapkan menjadi generasi yang sehat dan bagus,” tegasnya.

Ia menyebutkan hal itu bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja, akan tetapi betul-betul dapat dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. 

"Berdasarkan peraturan tersebut, kita harapkan seluruh komponen secara konvergen dan terintegrasi dapat melakukan percepatan penurunan stunting sampai pada angka 14 persen pada tahun 2024," jelasnya.

BACA JUGA:Sukseskan Proyek Strategis Nasional Makanan Bergizi

BACA JUGA:Faktor Gerak Semua Matahari : Penjelasan BMKG Terkait Cuaca Menyengat di Sumsel !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan