Pemkot Buat Nama dan Barcode Sungai : Untuk Telusuri Sejarahnya !

Pemkot Palembang buat nama dan barcode sungai untuk menelusuri sejarahnya. Foto: Erika Palpos--

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Palembang dan komunitas pegiat lingkungan menggagas program pelestarian 114 anak Sungai Musi yang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan. 

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PU Palembang, Akhmad Bastari, serta Ketua Kawali Sumsel, Candra Anugrah, yang mengajak masyarakat untuk kembali menghargai sejarah dan menjaga kebersihan sungai di Palembang.  

"Palembang dulu dikenal dengan kota sungai. Pada zaman dulu, tercatat ada 724 sungai di sini. Kini, hanya tersisa 114 sungai yang kondisinya tak lagi seperti dulu," ungkap Akhmad Bastari. 

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, LSM, masyarakat, dan sejarawan untuk melestarikan kekayaan alam dan sejarah ini.  

BACA JUGA:Raih Penghargaan Penghormatan Publik

BACA JUGA:Kenali Pola Kerja Digitalisasi : Pemkot Palembang Ajak Generasi Muda !

Bastari menekankan bahwa program ini bukan sekadar memberi nama atau sekadar seremoni, tetapi juga menambahkan informasi sejarah di setiap lokasi sungai. 

"Kami akan memasang barcode di lokasi sungai, jadi masyarakat bisa memindainya dan langsung mengetahui sejarah serta kondisinya saat ini," jelasnya.  

Untuk tahap awal, baru dipasang di dua sungai yakni Sungai Sekanak dan Sungai Baung. "Dengan memberi nama dan memperkenalkan sejarahnya, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga sungai. Jangan sampai tinggal kenangan, apalagi tertutup sampah," tambahnya.  

Candra Anugrah dari Kawali Sumsel menambahkan bahwa gerakan ini bertujuan lebih dari sekadar penyelamatan sungai. Pasalnya, nasib anak sungai di Palembang saat ini sudah mengkhawatirkan.

"Bahkan ada yang sekilas terlihat mirip selokan, padahal itu dulunya sungai. Karena itu, kami ingin membangun kesadaran bahwa sejarah dan lingkungan saling berkaitan. Penataan dan pelestarian sungai juga berarti menjaga budaya dan identitas Palembang," ujar Candra.  

BACA JUGA:Naik Kereta Rame-rame, Makin Seru dengan Layanan Tiket Rombongan : Dapatkan Diskon hingga 10 Persen

BACA JUGA:Tim Deninteldam Jara Mini Soccer Pangdam II/Sriwijaya

Asisten II Setda Kota Palembang, Rudi Indawan, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kawali Sumsel. “Program ini akan membuka peluang untuk mengenalkan Palembang bukan hanya dari sisi lingkungan, tetapi juga budaya," ujar Rudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan