Dorong Pemberdayaan Kelompok Difabel

PT PLN terus menyalurkan program TJSL-Foto: Ist-

LAMPUNG - Laksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN kembali hadir berikan pelatihan dan pengembangan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) kepada 30 anggota kelompok UMK berbasis Wastra (Warisan Kain Nusantara) Batik Tulis Shiha Ali, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. 

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) memiliki sejumlah fungsi penting bagi pelaku UMKM. HKI memberikan perlindungan hukum terhadap penciptaan karya, mendorong semangat kreativitas, inovasi, sebagai instrumen optimalisasi bisnis UMKM, legalitas, image building, aset usaha dan mencegah pelanggaran atas karya milik orang lain.

Nasheeha, ketua UMK Batik Tulis Shiha Ali menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas kepedulian dan komitmennya untuk mendorong pengembangan UMK Batik Tulis Shiha Ali menjadi UMK yang mandiri dan sejahtera. Ia mengungkapkan bahwa bantuan PLN berupa rumah produksi batik, peralatan dan perlengkapan membatik, hingga rangkaian pelatihan yang telah terlaksana sangat berdampak dan bermanfaat bagi seluruh anggota kelompok UMK Batik Tulis Shiha Ali.

Nasheeha menjelaskan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah produksi, jumlah penjualan dan perluasan pasar berkat pelatihan yang diberikan oleh PLN. “Total produksi sebelum pelatihan hanya 100 pcs dengan tingkat penjualan hanya 70 pcs setiap bulan dan area distribusi penjualan terbatas hanya dibeberapa kabupaten di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Memperoleh Motor Listrik : 5 Pengemudi Ojol Prasejahtera di PLN Electric Run 2024

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kota Prabumulih ke-23

Saat ini total produksi mencapai 200 pcs dengan hasil penjualan sebanyak 180 pcs setiap bulan dan area distribusi penjualan meluas keseluruh wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung, Jakarta dan hingga ke Yogyakarta,”  terangnya.

"Melalui pelaksanaan pelatihan dan pengembangan HKI ini diharapkan mampu melindungi hasil karya yang telah dibuat oleh anggota kelompok UMK Batik Tulis Shiha Ali, menambah wawasan dan kemampuan dalam membangun branding image. Program ini mendorong upaya untuk menghasilkan karya yang identik dan berciri khas untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan bersaing di pasar global," ucap Nasheeha.

Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel menuturkan bahwa melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN terus mewujudkan komitmennya melalui aksi nyata dan berbagai kegiatan proaktif untuk mendorong pengembangan dan peningkatan kemampuan anggota kelompok UMK agar terus semangat untuk berkarya, memiliki ragam kemampuan dalam berinovasi sehingga dapat terus menghasilkan karya-karya berkualitas dan berdaya saing. 

“Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh PLN kepada UMK Batik Tulis Shiha Ali adalah bentuk kepedulian PLN terhadap penyandang disabilitas agar memperoleh kesamaan hak dalam pendidikan, pelatihan dan keterampilan sehingga mereka dapat bersikap mandiri, bermartabat dan berkontribusi secara aktif di lingkungan masyarakat,” pungkas Zaky. (ADV

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan