Honda Siapkan Transmisi Manual untuk EV : Era Baru Kenikmatan Berkendara !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 12 Oct 2024 - 21:58

Honda kembangkan transmisi manual untuk kendaraan listrik-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Honda dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi revolusioner untuk kendaraan listrik (EV) mereka, yaitu transmisi manual lengkap dengan pedal kopling.

Teknologi ini diharapkan dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih autentik dan interaktif bagi pengendara EV.

Meskipun EV secara teknis tidak memerlukan transmisi multi-gigi, Honda berusaha membawa kembali pengalaman klasik dari kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal (ICE) dengan menambahkan fitur ini.

Menurut laporan dari Motor Authority yang dikutip oleh Drive pada Rabu (9/10), seorang teknisi Honda mengungkapkan informasi ini selama acara uji coba prototipe EV Honda Seri 0.

Teknisi tersebut menjelaskan bahwa transmisi ini tidak bekerja dengan pengaturan mekanis yang sesungguhnya, tetapi menggunakan perangkat lunak canggih yang mampu mensimulasikan perpindahan gigi.

Dengan demikian, pengemudi akan merasakan sensasi yang mirip dengan mengendarai mobil manual tradisional.

Dalam kendaraan listrik, motor listrik menghasilkan torsi penuh pada kecepatan rendah (nol RPM), sehingga tidak membutuhkan transmisi multi-gigi seperti pada kendaraan berbahan bakar bensin.

Sebagian besar EV hanya menggunakan transmisi otomatis kecepatan tunggal yang memungkinkan kendaraan melaju dengan efisien di berbagai kecepatan.

Untuk beberapa kasus, transmisi dua kecepatan digunakan untuk mencapai efisiensi pada kecepatan tinggi.

honda siapkan transmisi manual untuk ev : era baru kenikmatan berkendara !                            koranpalpos.com - honda dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi revolusioner untuk kendaraan listrik (ev) mereka, yaitu transmisi manual lengkap dengan pedal kopling.
teknologi ini diharapkan dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih autentik dan interaktif bagi pengendara ev.
meskipun ev secara teknis tidak memerlukan transmisi multi-gigi, honda berusaha membawa kembali pengalaman klasik dari kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal (ice) dengan menambahkan fitur ini.
baca juga:honda civic eg, type r, dan brio modifikasi mencuri perhatian di imx 2024 !
baca juga:kia ev9 menangi emas di idea 2024 : gabungan estetika dan keberlanjutan !
menurut laporan dari motor authority yang dikutip oleh drive pada rabu (9/10), seorang teknisi honda mengungkapkan informasi ini selama acara uji coba prototipe ev honda seri 0.
teknisi tersebut menjelaskan bahwa transmisi ini tidak bekerja dengan pengaturan mekanis yang sesungguhnya, tetapi menggunakan perangkat lunak canggih yang mampu mensimulasikan perpindahan gigi.
dengan demikian, pengemudi akan merasakan sensasi yang mirip dengan mengendarai mobil manual tradisional.
baca juga:hyundai all-new kona electric bukan kaleng kaleng : sekali isi daya ngacir bisa sampai 420 km ! 
baca juga:aion umumkan mpv 3 baris dengan produksi lokal : rencana diluncurkan 2025 !
dalam kendaraan listrik, motor listrik menghasilkan torsi penuh pada kecepatan rendah (nol rpm), sehingga tidak membutuhkan transmisi multi-gigi seperti pada kendaraan berbahan bakar bensin.
sebagian besar ev hanya menggunakan transmisi otomatis kecepatan tunggal yang memungkinkan kendaraan melaju dengan efisien di berbagai kecepatan.
untuk beberapa kasus, transmisi dua kecepatan digunakan untuk mencapai efisiensi pada kecepatan tinggi.
baca juga:pertarungan raksasa suv : pajero sport vs fortuner, siapa yang paling tangguh ?
baca juga:tampilan baru mitsubishi new pajero sport 2024 : 15 penyegaran yang membuatnya makin garang !
namun, di balik efisiensi tersebut, transmisi manual seperti yang sedang dikembangkan oleh honda dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan emosional.
pengendara yang terbiasa dengan transmisi manual pada mobil bensin mungkin merasa kehilangan elemen interaktif saat beralih ke ev.
oleh karena itu, honda berharap inovasi ini bisa menjembatani perbedaan tersebut dan menghadirkan kembali sensasi perpindahan gigi yang telah dikenal baik oleh pengendara mobil konvensional.
baca juga:9 mobil listrik paling laris 2024 : juaranya bukan wuling, jepang dan korea minggir dulu !
baca juga: zeekr 7x meluncur : performa tinggi, teknologi mutakhir, kenyamanan maksimal, jarak tempuh 780 km !
transmisi manual pada ev yang dikembangkan honda ini tidak menggunakan kopling dan gigi secara fisik, melainkan menggunakan perangkat lunak untuk mensimulasikan perpindahan gigi.
proses simulasi ini didesain untuk meniru interupsi aliran tenaga listrik sehingga pengemudi merasakan sentakan khas yang biasanya terjadi saat memindahkan gigi pada kendaraan manual.
sensasi perpindahan gigi ini diharapkan dapat memberikan kenikmatan tambahan saat berkendara, terutama bagi pengemudi yang menikmati pengalaman berkendara manual.
meski demikian, belum ada kepastian dari honda apakah teknologi ini akan diimplementasikan dalam versi produksi kendaraan listrik mereka di masa depan atau hanya digunakan untuk eksperimen teknis.
honda bukan satu-satunya produsen mobil yang tertarik dengan gagasan menambahkan transmisi manual pada kendaraan listrik.
toyota juga telah mengembangkan transmisi manual untuk ev mereka.
desain toyota mensimulasikan perpindahan gigi secara mirip dengan teknologi honda, dan mereka bahkan merencanakan untuk memproduksinya dalam jumlah besar.
selain honda dan toyota, hyundai juga telah memperkenalkan perangkat lunak yang mampu mensimulasikan perpindahan gigi pada model ioniq 5 n.
namun, pada model tersebut, hyundai tidak mengembangkan pedal kopling fisik seperti yang direncanakan honda.
pada ioniq 5 n, perangkat lunak mensimulasikan perpindahan gigi dari transmisi otomatis kopling ganda 8-percepatan.
meskipun banyak yang antusias dengan inovasi ini, tidak semua pihak setuju dengan ide tersebut.
salah satu yang menyuarakan pendapat berbeda adalah produsen mobil mewah, porsche.
lars kern, seorang pengemudi penguji porsche, menyatakan pada agustus lalu bahwa perusahaan sempat mempertimbangkan teknologi simulasi perpindahan gigi untuk kendaraan listrik sporty mereka.
namun, setelah dipertimbangkan secara matang, porsche memutuskan untuk tidak mengimplementasikannya karena bertentangan dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kecepatan dan performa pada kendaraan mereka.
porsche, yang terkenal dengan dedikasi terhadap performa tinggi, melihat bahwa setiap interupsi dalam aliran daya selama perpindahan gigi bisa mengurangi kemampuan kendaraan untuk melaju secepat mungkin.
oleh karena itu, mereka memilih untuk tetap mempertahankan teknologi yang lebih sederhana dan efisien untuk meningkatkan kecepatan.
selain para produsen mobil besar, sejumlah perusahaan aftermarket juga mulai bereksperimen dengan transmisi manual untuk kendaraan listrik.
mereka memasangkan transmisi manual asli dengan powertrain listrik, yang memungkinkan pengemudi merasakan perpindahan gigi secara fisik.
salah satu contoh yang paling terkenal adalah dari ford, yang pada tahun 2019 meluncurkan versi konsep dari mustang listrik dengan transmisi manual.
meskipun demikian, hingga saat ini belum ada produsen mobil besar yang secara resmi mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik dengan transmisi manual secara massal.
pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah transmisi manual akan benar-benar diperlukan di era kendaraan listrik.
dengan efisiensi dan performa tinggi yang ditawarkan oleh powertrain listrik, transmisi manual tradisional mungkin tidak lagi relevan.
namun, dari sudut pandang pengalaman berkendara, simulasi perpindahan gigi bisa menjadi tambahan yang menarik bagi penggemar mobil manual.
dengan pengembangan teknologi simulasi seperti yang dilakukan honda, toyota, dan hyundai, industri otomotif mungkin akan melihat lonjakan minat dari pengemudi yang merindukan sensasi manual dalam kendaraan listrik.
terlepas dari kepraktisan atau efisiensinya, faktor emosi dan kesenangan berkendara tampaknya masih memegang peranan penting dalam keputusan banyak produsen untuk terus mengembangkan teknologi ini.
dengan berbagai inovasi yang sedang dikembangkan oleh produsen otomotif besar, masa depan ev tidak hanya akan tentang efisiensi dan keberlanjutan, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan memuaskan bagi pengendara di seluruh dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan