Korban Tewas di Gaza Mencapai 42 Ribu : Satu Tahun Perang Israel !

Ilustrasi - Pengeboman oleh tentara Israel di Gaza, Palestina.-Foto : ANTARA/Anadolu/PY-

KORANPALPOS.COM – Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat perang yang berlangsung selama satu tahun antara Israel dan kelompok Hamas Palestina kini mendekati angka 42 ribu jiwa.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan pada Senin (8/10) bahwa setidaknya 41.909 orang telah kehilangan nyawa sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober 2023.

Angka tersebut menunjukkan skala kehancuran yang terjadi di salah satu kawasan paling padat di dunia.

BACA JUGA:Serangan Udara Israel di Gaza : 14 Warga Palestina Tewas dan Banyak yang Terluka !

BACA JUGA:Iran Menginginkan Perdamaian : Namun Siap Menanggapi Ancaman Israel dengan Keras !

Selama perang yang telah berlangsung lebih dari setahun, serangan udara, artileri, dan blokade yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan ribuan bangunan hancur dan lebih dari 97.303 orang terluka.

Sebagian besar dari mereka mengalami cedera serius yang memerlukan perawatan medis mendesak.

Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat penambahan 39 orang tewas dan 137 orang terluka dalam serangan yang menargetkan beberapa keluarga Palestina.

BACA JUGA: Korban Tewas di Gaza Capai 40.405 : Menyusul Serangan Israel Tewaskan 71 Orang dalam 24 Jam Terakhir !

BACA JUGA:Tragedi Kemanusiaan di Gaza : Bayi Kembar Palestina Tewas dalam Serangan Israel !

“Pasukan Israel menewaskan 39 orang lagi dan menyebabkan 137 orang terluka dalam empat aksi pembantaian keluarga,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Mereka menambahkan bahwa angka tersebut masih bisa bertambah mengingat banyaknya warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

Tim penyelamat di Jalur Gaza terus menghadapi tantangan besar dalam menjangkau korban-korban di tengah serangan yang tak kunjung reda.

BACA JUGA:Jenderal Lebanon Tegaskan Hizbullah dan Iran Akan Menargetkan Fasilitas Militer Israel !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan