Tiga Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat: Jangan Lewatkan!
Tiga Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat: Jangan Lewatkan! Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Kajian Ustadz Khalid Basalamah--
KORANPALPOS.COM- Hari Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam, bahkan disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" (pemimpin dari semua hari).
Salah satu keutamaan terbesar dari hari ini adalah adanya waktu khusus di mana doa seorang hamba dijanjikan akan dikabulkan oleh Allah. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَسَأَلَ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ
"Di hari Jum'at ada satu waktu, tidaklah seorang Muslim berdiri melakukan shalat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallah]
Keberadaan waktu mustajab di hari Jumat ini mendorong setiap Muslim untuk memperbanyak doa dan memohon segala kebaikan dari Allah.
BACA JUGA:Saat Dunia Mengalihkan Perhatian, Kematian Datang Tanpa Peringatan
BACA JUGA:Masa Futur? Ini Cara Menjaga Iman dan Menghindari Dosa
Meski waktu tersebut tidak disebutkan secara spesifik, ada beberapa hadits yang mengisyaratkan waktu-waktu yang lebih dianjurkan untuk berdoa.
Berikut adalah tiga waktu terbaik untuk berdoa pada hari Jumat yang berdasarkan petunjuk dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
1. Ketika Khatib Duduk di Antara Dua Khutbah hingga Shalat Jumat
Waktu pertama yang sangat dianjurkan untuk berdoa adalah ketika khatib sedang duduk di antara dua khutbah, hingga shalat Jumat selesai. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ
"Waktunya adalah di antara imam duduk di antara dua khutbah sampai shalat dilaksanakan." [HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu'anhu]
Namun, perlu diingat bahwa saat khatib sedang berkhutbah, dianjurkan untuk diam dan mendengarkan khutbah dengan khusyuk.