Terus Berinovasi, Pemuda Asal OKI Ini Rakit Pesawat Hingga Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Yuda Pratama, Pemuda asal Tulung Selapan yang berinovasi rakit pesawat foto bersama Sekda OKI, Asmar Wijaya dan segenap jajaran OPD, Jum'at (8/12/2023).-Foto : Istimewa-

KAYUAGUNG - Inovasinya yang terus-menerus membuat Yudi Pratama, pemuda asal Tulung Selapan, Kabupaten OKI ini berhasil merakit pesawat.

Selain merakit pesawat, atas inovasinya yang terus-menerus itu, Yudi juga menciptakan sebuah Kapal Pembersih Sampah.

Pemuda yang merupakan seorang guru honorer di SMKN 1 Tulung Selapan ini seolah tidak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi.

Inovasi kreatif yang dilakukan Yudi hanya bermodal kemauan dan kerja keras.

BACA JUGA: Deni Victoria Siap Pimpin KONI Prabumulih Dengan Dukungan Cabor

Yudi menceritakan, tahun 2021 memenangkan kompetisi inovator Sumsel berupa pesawat Aeromodelling guna membantu pemadaman kebakaran lahan.

"Tahun 2022 membuat pesawat Air Bus," ungkapnya ramah kepada awak media pada kegiatan Festival Kreativitas Pemuda Kabupaten OKI, Jum'at (8/12/2023).

Sementara di tahun 2023, Yudi berinovasi dengan membuat sebuah Kapal Pembersih Sungai.

Menurutnya, pembuatan Kapal Pembersih Sungai tersebut beranjak dari keprihatinan pada kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai.

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas dan Mutu Petani: Rembuk Paripurna IV KTNA Kabupaten Muara Enim

"Hal itu menjadi penyumbang besar pada angka pencemaran air sungai," ujarnya.

Yudi menjelaskan, kesadaran masyarakat di desa masih rendah. Mereka membuang sampah ke sungai padahal  dapat menjadi sumber banyak penyakit.

Seperti diare, disentri, tifus, kolera dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Kapal buatan Yudi menggunakan sistem lambung tiga. Lambung utama berada di tengah, menjadi bagian dari mesin kapal, ruang sampah dan ruang kendali.

BACA JUGA: Tampung Aspirasi dan Berikan Solusi Bagi Masyarakat

Lambung kiri dan kanan dipasang jaring penangkap sampah.

"Kapal ini menggunakan kendali remote control dengan jarak mencapai 3 Km dan cara kerjanya terbukti efektif. Dalam 8 jam beroperasi mampu mengangkut hingga ratusan kilo sampah," tuturnya.

Ia menambahkan, hal itu tentu sangat memudahkan mengumpulkan sampah yang ada di perairan kotor.

Kemampuan Yudi membuat pesawat dan kapal hanya dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dari internet dan saluran YouTube.

BACA JUGA:Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Mendorong Perilaku Positif

"Memang terinspirasi, dari kecil ingin ciptakan pesawat, belajar dari internet lalu ikut juga komunitas-komunitas online," imbuhnya.

Meski hanya sebatas tamatan SMA umum, pemuda yang juga bekerja sebagai montir ini terus berinovasi.

"Dunia maya menjadi tempat saya belajar membuat perhitungan untuk menciptakan sayap pesawat dan tenaga yang dibutuhkan untuk menerbangkannya," ucap Yudi.

Masih katanya, hal yang sulit dalam proses pembangunan pesawat maupun kapal adalah membuat kalkulasi yang tepat mengenai kekuatan tenaga pendorong.

BACA JUGA:Kerahkan Personel Cek Lokasi Tanah Longsor

"Kemudian, beban pesawat dan kapal, ukuran sayap, serta pembuatan kemudi dan roda pesawat. Itulah yang paling sulit, hitung-hitungan," terangnya.

Upaya Yudi membuat pesawat dan kapal mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Sekda OKI, Asmar Wijaya.

Asmar mengatakan, inovasi tersebut menjadi penyemangat bagi pemuda lain untuk terus berkarya.

"Karya adik kita ini luar biasa. Kami lihat sekali lagi, ini sesuatu yang menginspirasi semuanya," tandasnya.

BACA JUGA:24 Anggota Jama'ah Islamiyah OKI Lepas Baiat

Asmar berharap, para pemuda di OKI agar tidak takut melakukan sesuatu, menjadi inovator yang hebat untuk menghadapi lingkungan yang sangat kompetitif.

Guna mendukung pengembangan kreativitas Yudi, Asmar juga meminta OPD terkait membina dan mendukung warga OKI yang punya bakat dan kreativitas.

"Bisa lewat Litbang dan lewat Dispora nanti, agar kiranya ada pembinaan sehingga kreativitas inovasinya terjaga," tutupnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan