Tim Satgas Patroli Rutin : Pastikan Tambang Ilegal Tidak Beroperasi Lagi !

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Pasca penertiban dan pengeledahan salah satu pemilik Illegal Mining Batubara di Muara Enim, Tim Satgas Gabungan terus melakukan patroli di stokpile tambang ilegal untuk memastikan tidak beroperasi kembali di wilayah Kabupaten Muara Enim, 14 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB.

"Patroli ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pengawasan dan penertiban tambang ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat dan merugikan Negara," tegas Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, Kamis 15 Agustus 2024.

Menurut AKP RTM Situmorang, kegiatan patroli tersebut bertujuan untuk memastikan tidak adanya aktivitas tambang ilegal yang melanggar hukum.

Sebelumnya, lokasi tambang tersebut telah ditutup oleh pihak kepolisian dan dipasangi garis Police Line sebagai tanda bahwa area tersebut berada di bawah pengawasan hukum.

BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Pimpin Sertijab Dua Kapolsek

BACA JUGA:Diskriminasi BPIP: Paskibraka Lepas Jilbab Pemerintah Kota Lubuklinggau Boleh Pakai

Untuk itu, tim Satgas gabungan melakukan patrol untuk memastikan bahwa garis Police Line masih terpasang dengan baik di sekitar area stokpile tambang ilegal tersebut.

Selain memastikan garis Police Line tetap utuh, lanjut Kasi Humas  kegiatan patroli juga dilakukan untuk memeriksa kondisi di dalam area tambang ilegal.

Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda aktivitas penambangan atau upaya untuk melanjutkan operasi tambang ilegal di lokasi tersebut. 

Ini menunjukkan bahwa tindakan tegas yang diambil berhasil menekan aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Fokus Tingkatkan Ekspor Kopi hingga Mancanegara Melalui Pembinaan Petani

BACA JUGA:Jalankan Amanat Undang-Undang, Kejari Prabumulih Musnahkan Barang Bukti

Tim Satgas Gabungan akan terus melakukan patroli secara berkala di lokasi-lokasi tambang ilegal yang telah ditutup dan tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mencoba melanggar hukum dengan melakukan aktivitas tambang ilegal.

Penegakan hukum akan dilakukan secara konsisten untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Muara Enim.