Standard Chartered Gandeng Sea Money untuk Fasilitasi Transaksi BNPL
Gedung Standard Chartered Bank-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Standard Chartered Bank (SCB) menjalin kemitraan dengan PT Commerce Finance yang berada di bawah naungan grup SeaMoney untuk memfasilitasi transaksi buy now pay later (BNPL) atau SPayLater yang tersedia bagi para pengguna Shopee di Indonesia.
Sejak awal peluncuran kemitraan (soft launch) pada Februari 2024 lalu, SCB telah menyalurkan kredit senilai hampir 100 juta dolar AS untuk memfasilitasi hampir 6 juta transaksi BNPL bagi kurang lebih 2 juta pengguna Shopee.
SCB menargetkan untuk meningkatkan volume tersebut sebesar dua kali lipat pada akhir tahun 2024.
BACA JUGA: Bank Muamalat Bukukan Transaksi QRIS Per Juni 2024 Tembus Rp 246 Miliar !
“Dengan bangga kami umumkan kemitraan kami bersama SeaMoney, yang merupakan penyedia pembayaran digital terkemuka di ASEAN,'' kata Cluster Chief Executive Officer, Indonesia, and ASEAN Markets, Standard Chartered Rino Donosepoetro.
Kemitraan ini, catat Standard Chartered, bertujuan untuk mendukung ekosistem keuangan yang lebih inklusif serta memperluas layanan finansial bagi kelompok masyarakat Indonesia yang belum terlayani dengan baik.
Donny menambahkan, kemitraan ini sekaligus mencerminkan optimisme Standard Chartered terhadap potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia, yang didukung oleh pertumbuhan PDB yang stabil dan diperkirakan melampaui 5 persen.
BACA JUGA:Bank Mega Syariah Bidik Pembiayaan Rumah Tumbuh 15-20 Persen pada 2024
BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Lonjakan Volume Transaksi Valuta Asing hingga 196,5 Persen pada Kuartal II 2024
Selain itu, demografi generasi muda yang cukup besar, adaptasi aspek digital yang cepat, serta daya belanja konsumen (consumer spending) yang kuat.
Sementara itu, Direktur Utama PT Commerce Finance Winson Winata menyampaikan bahwa kemitraan dengan Standard Chartered untuk memperluas layanan BNPL di Indonesia merupakan sebuah langkah penting yang dilakukan perusahaan dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Hal tersebut sejalan dengan misi kami yang selalu berupaya untuk meningkatkan ekosistem finansial yang inklusif. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat membuka akses solusi keuangan yang lebih lengkap dan mudah bagi lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Winson.