Inilah Motif Pelaku Pembunuhan Bos Toko Material di Mesuji Raya OKI
Motif Pembunuhan A Agus Toni, Bos Toko Material di Mesuji Raya OKI.-Foto : Diansyah-
BORGOL,KORANPALPOS.COM - Satreskrim Polres OKI berhasil mengamankan AA (32) dan PN (27), dua pelaku pembunuhan H Agus Toni yang merupakan bos toko material di Kecamatan Mesuji Raya.
Dalam kegiatan press release yang berlangsung di Mapolres OKI pada hari ini, Senin, 22 Juli 2024, terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut.
Menurut Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, korban sering melakukan penagihan hutang terhadap pelaku AA dan menyebabkan pelaku sakit hati.
"Pelaku memiliki hutang Rp200 juta, karena sering ditagih dia menjadi sakit hati dan melakukan pembunuhan berencana itu," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim, AKP Iman Falucky SIK.
BACA JUGA:Kejari Naikkan Status Dugaan Korupsi di Dispora OKI ke Tahap Penyidikan
BACA JUGA:Pengamen Ditemukan Tewas di Depan Los Manisan Pasar Atas Baturaja
Ia menambahkan, pelaku menggunakan uang hasil pinjamannya dari korban untuk dibangunkan sebuah rumah.
"Mulanya, peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Desa Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya pada, Selasa, 12 Juli 2024 dan masyarakat menduga korban pembegalan," ujarnya.
Namun dikatakannya lagi, saat itu, barang material yang dibawa korban tidaklah hilang. Sementara, yang bersangkutan meninggal dunia dengan bersimbah darah.
"Pihak kita bersama Polsek Mesuji Raya mendatangi TKP untuk menyelidiki dan mencari keterangan para saksi. Setelah melakukan pendalaman, bukti-bukti mengarah kepada 2 tersangka," tuturnya.
BACA JUGA:Arena Sabung Ayam Digerebek : Puluhan Orang Kocar-kacir !
BACA JUGA:Konsleting Listrik, Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah Panggung
Masih kata Hendrawan, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, maka mereka menyimpulkan peristiwa itu adalah pembunuhan berencana, dan bukanlah pembegalan.
"Saat interogasi, pelaku AA mengaku merencanakan pembunuhan satu hari sebelum kejadian. Pada tanggal 1 Juli 2024 pukul 16.00 WIB, dia berangkat dan pamit dengan keluarga untuk servis mobil bersama PN," imbuhnya.