Disdik OKU Wujudkan Masa Transisi PAUD ke SD Menyenangkan

Kepala Disdik OKU, H. Topan Indra Fauzi.-Foto : Eco Marleno-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mewujudkan masa transisi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya yang menyenangkan.

"Sekolah di OKU harus menciptakan masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," kata Kepala Disdik OKU Topan Indra Fauzi, Senin 15 Juli 2024.

Dia mengatakan bahwa gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik.

"Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan Program Merdeka Belajar yang telah diluncurkan sejak tahun 2023," katanya.

BACA JUGA:Pengamanan dan Kondusifitas Kota Lubuklinggau Jadi Atensi Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana

BACA JUGA:Tradisi Wellcome dan Farrelwell Parade warnai Penyambutan dan Pelepasan Kapolres Lubuklinggau

Menurutnya, usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

Gerakan itu bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik.

"Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan cerminan dari semangat utama Merdeka Belajar yang dijunjung bersama, yaitu gotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik," jelasnya.

Oleh sebab itu, Topan mengajak seluruh tenaga pendidik di wilayahnya untuk membuat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan transisi PAUD ke SD menyenangkan agar anak-anak bahagia dan semangat ke sekolah.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024 Muba, Ini 7 Sasarannya !

BACA JUGA:AKBP Bagus Suryo Wibowo Resmi Jabat Kapolres Ogan Ilir, Gantikan AKBP Andi Baso Rahman*

"Jadi kita ajarkan mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan berkenalan dengan teman-teman baru serta para guru. Walaupun sifatnya mendidik tapi ada nilai bermainnya," ujarnya. (len)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan