Warga OKU Diminta Waspada Luapan Sungai Ogan

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah didampingi Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa saat meninjau lokasi banjir di wilayahnya.

BATURAJA – Warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diminta waspada luapan Sungai Ogan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

“Karena cuaca ekstrim seperti sekarang ini ditakutkan air sungai akan meluap hingga terjadi bencana banjir,” kata Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, Rabu (15/03).

Dia mengatakan peristiwa banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat beberapa hari lalu sedikit banyaknya akan berdampak ke kawasan hilirnya.

Kawasan hilir tersebut seperti wilayah Kabupaten Muara Enim hingga ke OKU.

Baca Juga :Banjir di Mura Mulai Surut, Ratusan Mobil Terjebak Macet

Bahkan dampak intensitas curah hujan tinggi di daerah hulu sejak beberapa hari terakhir mulai terasa di bagian hilir seperti di kawasan Rantau Kumpai, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU yang air sungainya kini mulai meluap.

“Berdasarkan pantauan kami siang tadi air Sungai Ogan mulai naik, bahkan satu unit jembatan gantung di Desa Rantau Kumpai hampir tenggelam bagian lantainya,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengingatkan kembali agar masyarakat khususnya yang bermukim di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam guna menghindari adanya korban jiwa.

“Bencana dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus lebih waspada agar jika sungai mulai meluap dapat segera menyelamatkan diri ke dataran yang tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :BISA PICU MELUASNYA BANJIR

BPBD OKU pun telah menyiapkan posko di 13 kecamatan di wilayah itu untuk menanggulangi bencana alam sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Setiap posko disiagakan personel BPBD dan dibantu tim relawan di setiap kecamatan yang siap siaga menghadapai banjir dan tanah longsor dengan peralatan yang memadai.

Relawan di setiap posko ini bertugas mengantisipasi sekaligus memantau titik rawan bencana alam di wilayah masing-masing agar cepat ditanggulangi.

“Mereka juga bertugas membantu BPBD OKU dalam aksi penanggulangan, termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam,” ujarnya. (len)

Read Previous

3 Tips Cegah FOMO untuk Para Gen Z

Read Next

Sabu Seberat 7,53 Kg dan Ganja 33 Kg Dimusnahkan