Subsidi Harus Seimbang

Idham Rianom – Ketua Forum Palembang Bangkit
MENYIKAPI subsidi mobil listrik yang diberikan pemerintah, cenderung menguntungkan masyarakat menengah ke atas. Kondisi mendapatkan protes dari semua pihak karena dinilai subsidi tersebut tak sesuai dengan peruntukannya.
Selain itu subsidi yang diberikan pemerintah justru dirasakan segelintir orang saja mengingat yang mampu membeli mobil listrik hanya orang yang mampu.
Mobil listrik sendiri, kini telah masuk pasaran di Kota Palembang.
Terkait hal,m ini, Ketua Forum Palembang Bangkit (FPB), Idham Rianom menilai untuk menolak teknologi mobil listrik
memang tidak bisa namun jika melihat dari sisi subsidi, untuk saat ini subsidi tersebut belum tepat.
“Subsidi mobil listrik yang tentunya tak kecil yang diambil dari APBN harusnya lebih diarahkan ke peruntukan yang lebih prioritas dan dibutuhkan.. Misalnya subsidi ke angkutan umum karena sarana prasarana transportasi umum di Indonesia pada umumnya masih kurang dan kualitasnya belum memadai,” ucap Idham, Senin (22/5).
Idham menambahkan, jika subsidi mobil listrik dialihkan ke peningkatan fasilitas angkutan umum, tentu akan sangat besar manfaatnya.
“Apalagi dengan kualitas tranportasi umum di sejumlah di Indonesia termasuk di Palembang maka akan membuat masyarakat nyaman naik angkutan umum dan dampak positifnya akan mendorong masyarakat untuk membiasakan diri menggunakan fasiltas angkutan umum,” jelas Idham.
Namun jika subsidi diberikan ke mobil listrik dampak manfaatnya bisa tak terasa dan cenderung dinikmati segolongan tertentu saja.
Untuk itu, lanjut Idham pemerintah hendaknya bijak mengambil putusan Soal subsidi ini.
“Jika belum pas dan banyak dipertanyakan masyarakat, ada baiknya ditinjau ulang atau ambil opsi jalan tengah yakni ada keseimbangan dalam pemberian subsidi,’ tukas Idham. (rob)