Palembang Butuh 3.000 Orang Guru SD

Reporter: Erika |

Editor: Dahlia |

Rabu , 26 Jun 2024 - 21:05

Aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah dasar-Foto : Koer Palpos dan ANTARA-

Dikatakan Ratu Dewa, Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik agar kualitas pendidikan di kota ini tetap terjaga.

Terkait kekurangan guru yang mencapai 3000 orang di Palembang menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.

Seperti dikatakan salah seorang warga seperti Titin. Warga yang tinggal di kawasan Ilir Timur (IT) II Kota Palembang ini, menyatakan kebutuhan akan penambahan jumlah guru yang cukup signifikan.

"Guru memang sangat dibutuhkan. SDM kurang, perlu pembinaan lebih ketat lagi untuk dunia pendidikan ini," ujarnya, Senin (26/6).

Di sisi lain, Memen, warga Kemuning Kota Palembang juga menyoroti perlunya penambahan guru honor di beberapa sekolah yang terkena dampak kekurangan tenaga pengajar.

"Jika perlu ada penambahan, itu tidak masalah. Beberapa sekolah memang mengalami kekurangan guru," tambahnya.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan orang tua dan pihak terkait dalam sistem pendidikan di Palembang.

"Ya diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk segera menanggulangi kekurangan ini demi kelancaran proses belajar mengajar di masa mendatang. Dengan kondisi ini, berarti ada peluang besar baik bagi pencaker (pencari kerja) dan guru honorer untuk menjadi tenaga pengajar dan merubah nasib," ujar Ela, salah seorang guru honorer di Kota Palembang.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Palembang, Lailata Ridha SH, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebutuhan pendidikan di kota ini.

Menurutnya, Kota Palembang masih membutuhkan 3000 guru untuk Sekolah Dasar guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Dalam tanggapannya, Lailata menyatakan bahwa kekurangan guru SD di Palembang menjadi hambatan serius dalam upaya mencapai standar pendidikan yang diinginkan.

"Kehadiran guru yang memadai tidak hanya penting untuk proses belajar-mengajar yang efektif, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang lebih berkualitas," ujarnya.

Dia juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik di Palembang.

palembang butuh 3.000 orang guru sd                            palembang, koranpalpos.com – kabar gembira bagi warga kota palembang khususnya pencari kerja di bagian tenaga pengajar alias guru sekolah dasar (sd) yang masih berstatus  honorer untuk merubah nasib.
dimana kota palembang hingga saat ini sedang membutuhkan sd sebanyak 3000 guru.
hal ini dikatakan sekretaris daerah (sekda), drs ratu dewa msi.
hal ini diungkapkan dewa saat  acara pemberian penghargaan satyalancana karya satya terhadap 400 aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemerintah kota palembang.
baca juga:agus fatoni ucapkan terima kasih kepada masyarakat sumsel
baca juga:sumsel siaga karhutlah : perlu tindakan cepat dan tepat ! 
dalam kesempatan itu, ratu dewa menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemerintah kota palembang terkait banyaknya asn yang akan memasuki masa pensiun, terutama di kalangan guru sd.
"saat ini, kita sangat membutuhkan sekitar 3.000 guru. maka dari itu, kita terus mengusulkan formasi baru, baik untuk cpns maupun pppk," kata ratu dewa.
ratu dewa menjelaskan bahwa usulan formasi yang dilakukan oleh pemerintah kota palembang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan guru sd.
"jumlah guru yang pensiun setiap hari semakin banyak, dan ini menjadi tantangan besar bagi kita," ujarnya.
baca juga:rossa, diva indonesia, mengungkap kisah 25 tahun kariernya dalam film dokumenter
baca juga:kebakaran hebat di pabrik baterai hwaseong : 22 karyawan tewas terpanggang !
untuk menutupi kekurangan guru, pemerintah kota palembang terkadang harus mengambil langkah tambahan dengan merekrut pegawai non-pnsd.
"ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa kebutuhan pendidikan di tingkat sd tetap terpenuhi," tutup ratu dewa.
dikatakan ratu dewa, pemerintah kota palembang berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik agar kualitas pendidikan di kota ini tetap terjaga.
terkait kekurangan guru yang mencapai 3000 orang di palembang menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. 
baca juga:prakiraan cuaca bmkg selasa 25 juni 2024 : mayoritas kota besar hujan, palembang cerah berawan !
baca juga:sebuah kemunduran demokrasi : wacana pemilihan presiden dikembalikan ke mpr
seperti dikatakan salah seorang warga seperti titin. warga yang tinggal di kawasan ilir timur (it) ii kota palembang ini, menyatakan kebutuhan akan penambahan jumlah guru yang cukup signifikan. 
"guru memang sangat dibutuhkan. sdm kurang, perlu pembinaan lebih ketat lagi untuk dunia pendidikan ini," ujarnya, senin (26/6).
di sisi lain, memen, warga kemuning  kota palembang juga menyoroti perlunya penambahan guru honor di beberapa sekolah yang terkena dampak kekurangan tenaga pengajar.
 "jika perlu ada penambahan, itu tidak masalah. beberapa sekolah memang mengalami kekurangan guru," tambahnya.
kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan orang tua dan pihak terkait dalam sistem pendidikan di palembang.
"ya diperlukan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk segera menanggulangi kekurangan ini demi kelancaran proses belajar mengajar di masa mendatang. dengan kondisi ini, berarti ada peluang besar baik bagi pencaker (pencari kerja) dan guru honorer untuk menjadi tenaga pengajar dan merubah nasib," ujar ela, salah seorang guru honorer di kota palembang.
sementara itu, anggota dprd kota palembang, lailata ridha sh, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebutuhan pendidikan di kota ini.
menurutnya, kota palembang masih membutuhkan 3000 guru untuk sekolah dasar guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
dalam tanggapannya, lailata menyatakan bahwa kekurangan guru sd di palembang menjadi hambatan serius dalam upaya mencapai standar pendidikan yang diinginkan.
"kehadiran guru yang memadai tidak hanya penting untuk proses belajar-mengajar yang efektif, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang lebih berkualitas," ujarnya.
dia juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik di palembang.
"pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah strategis untuk menangani kekurangan ini agar setiap anak di palembang dapat memperoleh hak pendidikan yang layak," tambah lailata.
lailata menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan guru di kota palembang.
sebelumnya, penghargaan tersebut disematkan oleh sekretaris daerah kota palembang, ratu dewa, dalam sebuah acara yang diadakan di aula dinas pendidikan kota palembang pada selasa 25 juni 2024.
asn yang menerima penghargaan tersebut berasal dari berbagai unit kerja, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan organisasi perangkat daerah (opd) lainnya. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 27 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan