Siap Ramaikan KADIN Sumsel Expo 2023

PALEMBANG - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr Ilham Djaya menerima audensi dari jajaran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Euns

 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya menerima audiensi dari jajaran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel, Selasa (17/10), bertempat di ruang kerjanya. 

Audiensi ini dalam rangka persiapan kegiatan KADIN Sumsel Expo 2023 yang akan digelar di Palembang Sport & Convention Center (PSCC) pada 27 - 29 Oktober 2023 mendatang.

BACA JUGA:Sarjana Harus  

Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anthon Wahyudi, menyampaikan bahwa dalam upaya mengembangkan potensi investasi, perindustrian, perdagangan, pariwisata, dan sektor UMKM, pihaknya akan menggelar Kadin Sumsel Expo 2023 dengan target 10.000 pengunjung.

“KADIN Sumsel Expo merupakan kesempatan bagi berbagai sektor industri untuk memperkenalkan produk unggulan mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel dan menggerakkan roda perekonomian menuju arah yang lebih maju,” jelas Anthon.

Untuk itu, Anthon meminta kesediaan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel agar dapat berpartisipasi meramaikan KADIN Sumsel Expo 2023 dengan membuka stand Pelayanan Pendaftaran Perseroan Perorangan dan Kekayaan Intelektual.

BACA JUGA:Dapat Meruntuhkan Kebijakan Pemerintah

"Kami minta kesediaan Bapak Kakanwil Ilham Djaya untuk memfasilitasi pendaftaran perseroan perorangan dan kekayaan intelektual. Juga berkenan menjadi narasumber dalam sesi ‘KADIN TALK’ pada event tersebut,” lanjutnya.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya menyambut baik permohonan tersebut. Dijelaskannya, bahwa ia sangat tertarik mendorong kemudahan berusaha bagi masyarakat Sumsel.

“Jadi akan kami fasilitasi, masyarakat cukup membayar 50 ribu rupiah saja, sudah bisa mendirikan Perseroan Perorangan,” ujar Ilham.

BACA JUGA:Anggarkan Rp12 Miliar

Selain itu, karena dalam gelaran KADIN Sumsel Expo 2023 ini juga akan ada pameran produk unggulan dari berbagai sektor industri, perdagangan, dan pariwisata, maka Kemenkumham Sumsel juga akan memfasilitasi jika ada UMKM yang ingin mendaftarkan merek dagang mereka agar memiliki hukum kekayaan intelektual.

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung pemulihan bisnis dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan setelah terdampak pandemi Covid-19,” tutup Ilham.