Pemerintah Harus Hadir
Sembako dan berbagai kebutuhan pokok lainnya yang dijual di pasaran-Foto : Koer Palpos -
Menurutnya, kenaikan ini disebabkan oleh harga dari peternak yang juga meningkat, meskipun pasokan daging ayam sebenarnya cukup.
Eva menambahkan bahwa kenaikan harga ini membuat sebagian warga mengurangi pembelian daging ayam dan lebih memilih ceker.
"Orang sekarang kalau mau masak sop, beli ceker. Daging ayam mulai berkurang," ungkapnya.
Kenaikan harga pakan ayam juga berpengaruh signifikan terhadap harga daging ayam di pasaran.
"Kata peternak, pakan ayam juga naik terus kalau mau Lebaran. Karena memang semuanya naik, pasti begitu," tambah Eva.
Kondisi ini tentu saja berpengaruh terhadap minat beli masyarakat.
Bagi pembeli, kenaikan harga ayam cukup menyurutkan niat mereka untuk membeli daging ayam dalam jumlah besar, meskipun olahan daging ayam sangat dinantikan saat momen Idul Adha.
Nuryati, salah seorang pembeli di Pasar Inderalaya, mengakui mulai adanya kenaikan harga kebutuhan pokok jelang lebaran haji tahun ini.
"Beli ceker ayam untuk bikin sop dan seblak pas Lebaran nanti," katanya.
Ia juga merasa malu jika hanya membeli sedikit daging ayam, mengingat banyaknya tamu yang akan datang bersilaturahmi dan menikmati hidangan bersama keluarga.
"Kalau daging mahal tapi beli sedikit, malu sama keluarga karena bakal banyak yang silaturahmi dan mau makan-makan," curhatnya.
Kenaikan harga daging ayam ini memang menjadi fenomena tahunan yang sering terjadi menjelang hari besar seperti Idul Adha.
Harga yang terus merangkak naik menjelang hari raya tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga pada konsumen yang harus pintar-pintar mengatur anggaran belanja mereka.
Sedangkan Leni, salah seorang warga Kota Palembang berharap adanya campur tangan pemerintah untuk melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok dalam momen jelang lebaran Idul Adha.
"Saya berharap pemerintah bisa hadir mengendalikan harga kebutuhan jelang momen-momen hari besar seperti jelang liburan Idul Adha ini, " harap salah seorang ibu rumah tangga ini dengan nada serius. ***