Legenda dan Keunikan Air Terjun Bedegung di Sumatera Selatan: Kisah Tangisan Putri Dayang Rindu !

Air terjun Bedegung di Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan menyimpan legenda Putri Dayang Rindu-Foto : Dokumen Palpos-

Untuk menghentikan tangisannya, Kerio Carang meminta dua puyang (pendahulu) dari Desa Bedegung, yaitu Puyang Bukit dan Puyang Tenang, untuk memberikan nama yang bisa menenangkan putrinya.

Nama yang diberikan oleh Puyang Bukit tidak berhasil menghentikan tangisan sang putri.

Namun, setelah menerima nama dari Puyang Tenang, tangisan putri berhenti.

Nama tersebut adalah Dayang Rindu.

Sayangnya, kebahagiaan Putri Dayang Rindu tidak berlangsung lama.

Sultan dan para prajuritnya akhirnya menemukan tempat persembunyiannya.

Sultan meminta maaf atas keributan yang telah terjadi dan kembali meminang Putri Dayang Rindu secara baik-baik.

Namun, pinangan tersebut tetap ditolak oleh sang putri, yang membuat Sultan murka.

Dalam kemarahannya, Sultan menghunus pedang dan membelah tubuh Putri Dayang Rindu menjadi dua.

Selain kisah legendarisnya, Air Terjun Bedegung memiliki beberapa keunikan yang membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya adalah aliran airnya yang tetap deras meskipun musim kemarau.

Hal ini disebabkan oleh sumber air yang berasal dari pegunungan, yang selalu mengalir sepanjang tahun.

Keunikan lainnya adalah lingkungan sekitarnya yang masih sangat alami, dengan berbagai flora dan fauna yang hidup bebas di hutan sekitar air terjun.

Para wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Bedegung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik.

Salah satunya adalah trekking menuju lokasi air terjun, yang akan membawa pengunjung melewati pemandangan alam yang indah dan menantang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan