Waspada Penyakit Cacar Monyet !

--

Kemenkes menyebut semua penderita adalah mayoritas laki-laki yang tertular Mpox lewat kontak seksual sesama jenis.

Mereka disebut awalnya bergejala seperti lesi pada kulit, lalu disusul dengan demam.

Selain itu, ada juga pasien yang awalnya bergejala nyeri di tenggorokan saat menelan makanan atau penyakit amandel.

Ada  15 gejala cacar monyet di Indonesia, yakni, lesi di kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, nyeri otot, demam, nyeri tenggorokan, menggigil, sulit menelan, atuk, kelelahan, nyeri punggung, mata perih atau nyeri, mual, diare, nyeri pada genital

Masyarakat Perlu Terbuka

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu, meminta masyarakat bisa lebih terbuka.

Khususnya jika ada seorang pasien yang merasakan gejala-gejala cacar monyet seperti yang disinggung di atas.

Dengan keterbukaan masyarakat Kemenkes akan dengan mudah melakukan tracing dan penanganan terhadap penderita cacar monyet.

"Yang kami inginkan seperti itu, keterbukaan. Jadi kalau mereka terbuka, kami gampang sekali melakukan tracing di mana dia kontak terakhir kapan," bebernya.

Ia mengatakan kasus cacar monyet bisa menyebar dan terjadi di daerah-daerah Indonesia. Ia menegaskan, masyarakat perlu terbuka.

"Apakah bisa terjadi di daerah? Itu bisa, memungkinkan. Makanya kami sangat butuh sekali keterbukaan dari kelompok-kelompok yang positif ini, mereka berhubungan dengan siapa teman-temannya," jelasnya.

dr Maxi menyebut, sebelumnya penderita cacar monyet mayoritas di Jakarta. Namun sekarang sudah meluas ke luar DKI."Di luar DKI, kan, Tangerang sudah ada," tukasnya. (rob/ozi/yat/Ika/disway) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan