Pria Usia di Atas 50 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum Malam Hari : Berikut Penjelasannya !

Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K) -FOTO : ANTARA-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K), Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan saran penting bagi pria berusia di atas 55 tahun untuk tidak banyak minum di malam hari.

Menurut Prof. Rasyid, kebiasaan ini dapat mengurangi risiko masalah prostat yang kerap dialami pria pada usia tersebut.

Dalam acara edukasi mengenai pengobatan batu ginjal Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) yang berlangsung di Jakarta, Rabu, Prof. Rasyid menjelaskan bahwa banyak minum pada malam hari bisa menyebabkan sering terbangun untuk buang air kecil, yang akhirnya mengganggu kualitas tidur.

BACA JUGA:Biji Selasi : Menguak Kaya Manfaat dan Potensinya dalam Dunia Kuliner

BACA JUGA:Jamu : Warisan Tradisional yang Terus Berkembang

Prof. Rasyid menjelaskan bahwa pada usia di atas 55 tahun, pria sering kali mulai mengalami gangguan berkemih.

Salah satu gangguan yang umum adalah ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, yang dikenal sebagai masalah berkemih tidak tuntas.

"Laki-laki 55 tahun ke atas disarankan minum banyak dari pagi sampai maghrib saja.  Jika mereka minum banyak di malam hari, mereka akan bolak-balik bangun tidur, dan belum tentu bisa tidur lagi, sehingga kualitas tidurnya jadi jelek," kata Prof. Rasyid.

BACA JUGA:Tanda Tubuh Wanita Kelebihan Gula : Hati-hati Dampak, dan Cara Mengelolanya !

BACA JUGA:Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Sayuran Hijau

Pada malam hari, pria dianjurkan untuk minum secukupnya saja, misalnya saat makan malam atau ketika harus minum obat.

Minum banyak cairan menjelang tidur bisa memperburuk gangguan berkemih dan berdampak negatif pada kualitas tidur.

"Masalah berkemih tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak karena kurang gizi dan dehidrasi. Oleh karena itu, baik anak-anak maupun orang dewasa disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dan aktif bergerak untuk mencegah masalah berkemih seperti pengendapan batu di ureter atau batu ginjal akibat pengerasan urin," tambah Prof. Rasyid.

BACA JUGA:Acar Timur dan Wortel : Mengungkap Rahasia Kesehatan Dibalik Resep Tradisional

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan