Inovasi Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas: Solusi Hemat Biaya untuk Masyarakat Desa Lubuk Leban OKU

Tim Penilai melakukan penilaian lomba desa di Desa Lubuk Leban, Kabupaten OKU, Sabtu. -FOTO : ANTARA-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Desa Lubuk Leban, yang terletak di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah meluncurkan inovasi menarik dalam bidang teknologi rumah tangga dan keamanan.

Inovasi tersebut berupa kompor berbahan bakar oli bekas dan motor anti begal, yang diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Lubuk Leban, Edy Wilson, menyampaikan bahwa inovasi ini telah diperkenalkan dalam penilaian lomba desa tingkat kabupaten sebagai bukti dari kreativitas dan dedikasi masyarakat di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Masyarakat Pagaralam Diimbau Waspada : Gunung Dempo Berstatus Waspada Level II Usai Erupsi !

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Terima Penghargaan dari ANRI

Salah satu hasil karya yang menonjol adalah kompor berbahan bakar oli bekas, yang dirancang untuk menggantikan penggunaan gas LPG dan membantu masyarakat dalam menghemat biaya kebutuhan sehari-hari.

"Kompor ini masih membutuhkan tenaga listrik untuk pengoperasiannya. Kami terus mengembangkan teknologi ini agar nantinya dapat sepenuhnya menggunakan bahan bakar dari oli bekas," jelas Edy Wilson.

Selain kompor, Desa Lubuk Leban juga memperkenalkan inovasi motor anti begal sebagai upaya pencegahan terhadap aksi pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pelantikan Diundur, Peserta PPPK Muaraenim Kecewa Berat

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Histeris Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Motor ini telah dimodifikasi dengan menghubungkannya ke generator dan sumber tenaga listrik yang dapat dikendalikan melalui remote kontrol oleh pemilik kendaraan.

"Jika terjadi percobaan pencurian, pelaku akan mengalami sengatan listrik melalui perangkat yang terhubung dengan remote kontrol," tambah Edy Wilson.

Untuk memperoleh perangkat ini, masyarakat cukup mengeluarkan dana sebesar Rp700 ribu, termasuk biaya pemasangan, sehingga kendaraan mereka terlindungi dari ancaman pencurian.

BACA JUGA:Atlet Porprov Prabumulih Full Senyum : Pemkot Cairkan Bonus Rp668 Juta !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan