Sepeda Motor Bermesin Injeksi Rentan Mati Saat Digas : Ternyata Ini 10 Penyebabnya !
Ilutrasi motor bermesin injeksi-Foto : Dokumen Palpos-
Tanpa daya yang cukup, Electronic Control Unit (ECU) motor tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar secara efektif, yang akhirnya dapat menyebabkan matinya motor saat beroperasi.
3. Bahan Bakar Tidak Cukup
Hal yang sering terjadi adalah kendaraan digunakan ketika bahan bakarnya sudah mendekati habis atau bahkan habis.
BACA JUGA:Alva One XP : Motor Listrik Terbaru dengan Teknologi Canggih Siap Hadir di Jalanan Indonesia !
Hal ini dapat mengganggu aliran bahan bakar dan mengakibatkan matinya motor saat digas.
4. Injektor Tersumbat
Penggunaan bahan bakar yang tidak bersih atau kurangnya pemeliharaan dapat menyebabkan tersumbatnya injektor bahan bakar.
Ini mengakibatkan aliran bahan bakar yang tidak lancar ke mesin, sehingga kinerja motor menurun dan bisa berujung pada matinya injeksi motor.
5. Saringan Udara Kotor
Saringan udara yang kotor dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke mesin, yang sangat penting untuk pembakaran yang efisien.
Kekurangan udara dapat mengganggu rasio udara-bahan bakar yang ideal dan menyebabkan motor berjalan tidak stabil atau bahkan mati.
6. Gangguan pada Sensor Injeksi
Sensor injeksi memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin.