Daftar 5 Kabupaten yang Jumlah Perempuan Lebih Sedikit di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Palembang !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 23 May 2024 - 17:24

OKU Timur memiliki jumlah penduduk sebanyak 656.857 jiwa, dengan total penduduk wanita hanya 320.255 jiwa.

Terdapat selisih sebanyak 16.347 jiwa lebih banyak laki-laki.

5. Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan)

OKU Selatan memiliki jumlah penduduk perempuan paling sedikit dibandingkan laki-laki.

Jumlah penduduk secara keseluruhan mencapai 426.687 jiwa, dengan jumlah penduduk perempuan berjumlah 205.423 jiwa.

Menunjukkan selisih sekitar 15.000 penduduk laki-laki lebih banyak.

Rasio jenis kelamin yang tidak seimbang dapat memiliki dampak signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi suatu daerah.

Ketidakseimbangan ini dapat mempengaruhi dinamika keluarga, pasar tenaga kerja, dan bahkan kebijakan pemerintah.

Sebagai contoh, daerah dengan rasio laki-laki yang lebih tinggi mungkin menghadapi tantangan dalam hal perumahan, pendidikan, dan layanan kesehatan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan populasi laki-laki yang lebih banyak.

Dalam konteks ketidakseimbangan rasio jenis kelamin, pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai strategi untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul.

Misalnya, program pelatihan dan pendidikan khusus untuk perempuan di daerah dengan rasio laki-laki yang lebih tinggi, atau kebijakan migrasi yang lebih seimbang untuk mendistribusikan populasi secara lebih merata.

Sumatera Selatan memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan maritim. Palembang, ibu kota provinsi, pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya, yang pada masa kejayaannya mengendalikan jalur perdagangan laut di Asia Tenggara.

Kejayaan Sriwijaya menarik para pedagang dari India, Arab, dan Tiongkok untuk singgah dan berdagang di wilayah ini.

Bukti-bukti sejarah seperti situs arkeologi dan peninggalan budaya masih bisa ditemukan di sekitar Palembang, menandakan betapa pentingnya wilayah ini dalam sejarah perdagangan internasional.

Sumatera Selatan memiliki potensi pariwisata yang besar dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan peninggalan sejarah yang menarik.

daftar 5 kabupaten yang jumlah perempuan lebih sedikit di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !                            palembang, koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan, yang juga dikenal sebagai bumi sriwijaya, adalah salah satu provinsi terbesar di indonesia dengan sejarah yang kaya sebagai pusat perdagangan maritim di masa lalu.
kapal-kapal dari berbagai negara sering singgah di wilayah ini karena sumatera selatan dahulu merupakan pusat kerajaan maritim terbesar.
ibu kotanya, palembang, adalah salah satu kota terbesar dan terpadat di sumatera, setelah medan di sumatera utara.
baca juga:daftar terbaru 10 provinsi penghasil beras paling tinggi di indonesia : sumsel urutan berapa ?
baca juga:daftar 5 kabupaten/kota paling banyak kendaraan bermotor di sumatera selatan : mendekati jumlah penduduk ! 
sumatera selatan terkenal dengan beragam jenis kuliner yang menjadi ciri khas provinsi ini, seperti pempek.
pempek adalah makanan yang terbuat dari ikan dan sagu, biasanya disajikan dengan cuka hitam pedas yang disebut cuko.
selain itu, palembang dijuluki sebagai kina batang hari sembilan karena memiliki sembilan sungai yang mengelilingi kota ini, yang menambah kekayaan dan keindahan alam daerah tersebut.
baca juga:fakta tersembunyi di balik 5 kabupaten dan kota di sumatera selatan paling banyak orang pintar ! 
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota paling banyak orang pintar di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam !
beberapa daerah di sumatera selatan juga merupakan penghasil kekayaan bumi yang melimpah, baik itu batu bara, minyak bumi, maupun lainnya.
provinsi ini berbatasan dengan lampung di sebelah selatan dan jambi di sebelah utara, memiliki luas wilayah hingga 91.592,43 km persegi.
terdiri atas 13 kabupaten dan empat kota, sumatera selatan memiliki jumlah penduduk mencapai 8 juta jiwa berdasarkan data bps tahun 2023.
baca juga: daftar 7 kabupaten dan kota dengan biaya hidup paling mahal di sumatera selatan : kamu tinggal dimana ?
baca juga:daftar 5 provinsi kaya raya penghasil minyak bumi terbesar di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan !
menariknya, ada 5 kabupaten di sumatera selatan yang memiliki jumlah penduduk wanita lebih sedikit dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di provinsi ini.
berikut adalah rincian jumlah penduduk di beberapa wilayah tersebut:
1. ogan komering ilir (oki)
baca juga:sejarah, asal usul, fakta unik dan potensi mendunia muaraenim : kabupaten paling luas di sumatera selatan ! 
baca juga:daftar 5 kabupaten paling luas di sumatera selatan : wilayah yang menyimpan harta karun alam !
oki adalah daerah dengan wilayah terluas di sumatera selatan, memiliki penduduk sejumlah 776.690 jiwa.
namun, jumlah perempuan di daerah ini hanya 377.070 jiwa, sehingga terdapat selisih 22.550 lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan.
2. banyuasin
banyuasin memiliki jumlah penduduk secara keseluruhan mencapai 852.576 jiwa.
dari jumlah tersebut, penduduk wanita sebanyak 413.189 jiwa, menunjukkan selisih 21.198 laki-laki lebih banyak ketimbang perempuan.
3. musi banyuasin
jumlah penduduk di musi banyuasin, yang dikenal sebagai bumi serasan sekate, mencapai 633.124 jiwa.
di kabupaten ini, jumlah penduduk perempuan berjumlah 307.323 jiwa, dengan selisih sekitar 18.000 jiwa lebih banyak laki-laki.
4. ogan komering ulu timur (oku timur)
oku timur memiliki jumlah penduduk sebanyak 656.857 jiwa, dengan total penduduk wanita hanya 320.255 jiwa.
terdapat selisih sebanyak 16.347 jiwa lebih banyak laki-laki.
5. ogan komering ulu selatan (oku selatan)
oku selatan memiliki jumlah penduduk perempuan paling sedikit dibandingkan laki-laki.
jumlah penduduk secara keseluruhan mencapai 426.687 jiwa, dengan jumlah penduduk perempuan berjumlah 205.423 jiwa.
menunjukkan selisih sekitar 15.000 penduduk laki-laki lebih banyak.
rasio jenis kelamin yang tidak seimbang dapat memiliki dampak signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi suatu daerah.
ketidakseimbangan ini dapat mempengaruhi dinamika keluarga, pasar tenaga kerja, dan bahkan kebijakan pemerintah.
sebagai contoh, daerah dengan rasio laki-laki yang lebih tinggi mungkin menghadapi tantangan dalam hal perumahan, pendidikan, dan layanan kesehatan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan populasi laki-laki yang lebih banyak.
dalam konteks ketidakseimbangan rasio jenis kelamin, pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai strategi untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul.
misalnya, program pelatihan dan pendidikan khusus untuk perempuan di daerah dengan rasio laki-laki yang lebih tinggi, atau kebijakan migrasi yang lebih seimbang untuk mendistribusikan populasi secara lebih merata.
sumatera selatan memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan maritim. palembang, ibu kota provinsi, pernah menjadi pusat kerajaan sriwijaya, yang pada masa kejayaannya mengendalikan jalur perdagangan laut di asia tenggara.
kejayaan sriwijaya menarik para pedagang dari india, arab, dan tiongkok untuk singgah dan berdagang di wilayah ini.
bukti-bukti sejarah seperti situs arkeologi dan peninggalan budaya masih bisa ditemukan di sekitar palembang, menandakan betapa pentingnya wilayah ini dalam sejarah perdagangan internasional.
sumatera selatan memiliki potensi pariwisata yang besar dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan peninggalan sejarah yang menarik.
pengembangan pariwisata di provinsi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
selain wisata sejarah dan budaya, sumatera selatan juga memiliki destinasi alam yang menakjubkan seperti danau ranau, gunung dempo, dan taman nasional sembilang.
promosi dan pengembangan infrastruktur pariwisata dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
selain sektor ekonomi dan pariwisata, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus utama bagi pembangunan sumatera selatan.
dengan rasio jenis kelamin yang tidak seimbang, pemerintah daerah perlu memastikan bahwa akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan tersedia secara merata bagi seluruh penduduk.
program-program seperti beasiswa untuk perempuan dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah pedesaan dapat membantu mengurangi kesenjangan gender dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
rasio jenis kelamin penduduk indonesia pada 2022 mencerminkan variasi yang signifikan antarprovinsi.
sementara beberapa daerah menunjukkan keseimbangan yang ideal, yang lain menunjukkan ketidakseimbangan yang dapat memiliki implikasi penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi.
sumatera selatan, dengan sejarah dan keunikan demografinya, juga menghadapi tantangan serupa.
provinsi ini, meskipun kaya akan sumber daya alam dan memiliki sejarah yang kuat, perlu memperhatikan dinamika penduduknya untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
dengan data yang akurat dan kebijakan yang tepat, indonesia dapat mengelola rasio jenis kelamin yang tidak seimbang untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi seluruh penduduknya.
pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh setiap daerah untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan