Pemancing Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Ogan : Berikut Kronologi dan Kondisi Korban !

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Dahlia |

Rabu , 22 May 2024 - 17:54

Posisi jasad Hasbi saat ditemukan meninggal di tepian Sungai Ogan, Rabu 22 Mei 2024-Foto: Eco-

pemancing ditemukan tewas di tepi sungai ogan : berikut kronologi dan kondisi korban !                               baturaja, koranpalpos.com - desa bedegung, kecamatan semidang aji, kabupaten ogan komering ulu (oku), dikejutkan oleh peristiwa tragis meninggalnya hasbi (63), seorang pensiunan dari kementerian agama (kemenag), yang ditemukan tak bernyawa saat memancing di tepi sungai ogan. 
kejadian ini mengguncang warga setempat, yang mengenal hasbi sebagai sosok aktif di masyarakat.
pada rabu pagi, hasbi berangkat memancing bersama dua rekannya, bakurman dan heriyanto. 
ketiganya tiba di rumah mertua bakurman di desa bedegung sekitar pukul 08.00 wib untuk menitipkan sepeda motor sebelum menuju ke lokasi memancing yang berbeda. 
baca juga:jokowi perintahkan satgas terpadu putus ekosistem judi online
baca juga:polda sumsel resmi tahan dokter my, istri ungkap sudah damai dengan korban rp 350 juta !
hasbi memilih lokasi memancing di tepi sungai ogan, sementara kedua rekannya memancing di tempat lain.
sekitar pukul 11.00 wib, bakurman dan heriyanto menyusul hasbi dan menemukan hasbi tergeletak tak bernyawa di pinggir sungai.
bakurman segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
polisi dari polsek semidang aji bersama tim kesehatan dari puskesmas ulak pandan datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
baca juga:5 kursi besi taman beregam raib, polisi ungkap kasusnya
baca juga:tragedi di desa letang babat supat : dituding curi sawit, petani tewas ditembak tetangga sendiri !
hasil pemeriksaan sementara oleh tim kesehatan menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh hasbi.
barang-barang yang ditemukan di tempat kejadian, termasuk alat pancing dan tas berisi perangkat memancing, memperkuat kesimpulan awal bahwa hasbi meninggal karena sakit.
berdasarkan keterangan keluarganya, hasbi mengidap penyakit darah tinggi dan maag, yang mungkin menjadi penyebab kematiannya.
anak hasbi, adi irwanto, mengonfirmasi kondisi kesehatan ayahnya dan menyatakan bahwa keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas.
baca juga:fakta baru kasus dugaan malapraktik bidan zainab : surat izin praktik mati, terancam 5 tahun penjara !
baca juga:kurir narkoba warga biyuku suak tapeh banyuasin tertangkap : disita 995 butir ineks ! 
mereka menolak dilakukannya autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum.
kabar meninggalnya hasbi segera menyebar dan mengguncang warga desa bedegung.
herman, salah satu warga yang juga jemaah di masjid al muhajirin, mengungkapkan bahwa hasbi dikenal sebagai sosok yang aktif di masjid dan memiliki hobi memancing serta memikat burung. 
"memang hobi mancing dek," ujar herman, menjelaskan bahwa hasbi sering menjelajahi tempat-tempat jauh untuk memancing, bahkan hingga masuk ke dalam hutan.
baca juga:babak baru kasus dugaan malapraktik : penyidik tetapkan bidan zainab sebagai tersangka !
baca juga:gagal nyalip, honda beat-toyota kijang adu kambing
fahrul, kasubag tata usaha (tu) kemenag oku, membenarkan bahwa hasbi telah pensiun sekitar empat tahun yang lalu setelah menjabat sebagai kasi pendidikan madrasah.
menurutnya, hasbi adalah sosok yang berdedikasi dalam pekerjaannya dan tetap aktif berkontribusi di lingkungan masyarakat setelah pensiun.
kapolres oku, akbp imam zamroni, melalui kasi humas iptu ibnu holdon, menyampaikan bahwa jenazah hasbi ditemukan pada kamis, 22 mei 2024, sekitar pukul 11.30 wib. 
"kami menerima laporan dari saksi bakurman dan segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal karena sakit," ujar iptu ibnu holdon.
baca juga:duel maut gemparkan desa tempirai pali : dua orang tewas tragis, begini kronologinya !
baca juga:duel maut gemparkan desa tempirai pali : dua orang tewas tragis, begini kronologinya !
kematian hasbi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga desa bedegung.
sebagai seorang pensiunan kemenag yang aktif dalam kegiatan masyarakat dan keagamaan, kepergiannya meninggalkan kenangan yang baik di hati banyak orang.
keluarga dan warga desa berencana untuk mengadakan doa bersama sebagai penghormatan terakhir bagi hasbi.
kementerian agama (kemenag) ri turut menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya hasbi.
mereka mengimbau para jamaah calon haji dan masyarakat umum untuk selalu menjaga kesehatan, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah. 
"kesehatan adalah hal yang utama, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit. kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak ragu meminta bantuan medis jika diperlukan," ujar seorang perwakilan dari kemenag. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 23 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan