Razia Rutin dan Tindak Tegas ODOL !

Suasana Terminal Kartajaya Kertapati Kota Palembang dan truk ODOL yang melintas di kota -Foto : ANATARA/DISWAY-

Komisi III DPRD Palembang menyoroti ketidaklibatan Dinas Perhubungan Kota Palembang dalam pelaksanaan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) terkait angkutan barang ODOL.

Anggota  Komisi III DPRD Kota Palembang, Ali Subri, mengatakan, keprihatinannya atas kebijakan pembatasan truk ODOL yang dianggap tidak menguntungkan pemerintah Kota Palembang.

Subri menekankan perlunya keterlibatan Dinas Perhubungan Kota Palembang dalam pelaksanaan UPPKB untuk memastikan kepentingan daerah terlindungi.

Ali Subri  juga menegaskan pentingnya pemerintah kota Palembang mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari UPPKB sebagai pemilik wilayah.

Mereka menyoroti bahwa ketika terjadi permasalahan, seringkali pemerintah kota Palembang yang disalahkan, bukan kementerian terkait.

Pelanggaran jadwal truk ODOL masuk kota yang kerab terjadi juga mendapat atensi serius dari warga masyarakat Kota Palembang.

Rina, salah seorang warga Kemuning  menyuarakan keprihatinannya terhadap perilaku truk ODOL yang sering melanggar jadwal masuk kota. Fenomena ini telah menyebabkan meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Menurut Rina, truk ODOL yang masuk ke kota di luar jam yang ditentukan seringkali menjadi penyebab kemacetan dan kecelakaan. Ini sangat mengganggu keselamatan kita sebagai pengguna jalan."

Sedangkan Ijal, warga Alang-Alang Lebar  menambahkan,  dirinya sudah sering melihat kecelakaan akibat truk-truk ini. Pemerintah kata dia, harus mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan situasi ini sebelum lebih banyak nyawa melayang.

Pemerintah juga diminta untuk segera mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang lebih ketat terhadap truk-truk ODOL yang melanggar aturan masuk kota. Warga berharap tindakan ini "Pemerintah melalui pihak terkait harus berani mengambil risiko dengan tindakan tegas untuk memastikan keselamatan semua pengguna jalan di Palembang," tukasnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan