Pertamina Patra Niaga Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir di OKU

Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas OKU Raya menyalurkan bantuan sosial untuk korban banjir di Kabupaten OKU-Foto: Eco-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Bantuan sosial untuk korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terus berdatangan dan kali ini dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Baturaja dan DPC Hiswana Migas OKU Raya.

Ketua DPC Hiswana Migas OKU Raya, Feri Sirajudin, Jumat, 10 Mei 2024 mengatakan bahwa lebih dari 1.500 korban banjir di wilayah itu yang terjadi pada Selasa (7/5) membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Menyikapi bencana alam yang terjadi di Kabupaten OKU tersebut, pihaknya turut serta mengambil bagian untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.

Bantuan sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan plat merah kepada masyarakat Kabupaten OKU yang terdampak bencana banjir.

BACA JUGA:HAR Santuni Keluarga Korban Tenggelam di Sungai Enim

BACA JUGA:442 CJH Kloter Pertama Tiba di Embarkasi Palembang

Adapun bantuan yang diberikan berupa ratusan paket sembako dan mie instan yang disebar di beberapa titik daerah di Kabupaten OKU yang terdampak bencana alam.

"Lebih dari 100 paket sembako berisi beras dan barang kebutuhan pokok lainnya yang kami bagikan. Salah satunya dibagikan kepada korban banjir di Kecamatan Baturaja Barat," jelasnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari pasca dilanda bencana alam.

Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengapresiasi kepada pihak BUMN yang telah peduli terhadap korban banjir di wilayahnya.

BACA JUGA:Yandi Irawan Ajak PRAMO Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas

BACA JUGA: Rogoh Kocek Pribadi, Apriyadi Beri Uang Saku 300 Riyal ke Tiap JCH Asal Muba

"Sebelumnya, PT Semen Baturaja juga memberikan bantuan yang sama. Mudah-mudahan akan ada lagi BUMN khususnya yang beroperasi di OKU untuk menyalurkan bantuan sehingga beban korban banjir ini dapat sedikit berkurang," ujarnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan