Warga Desa Sukamulya Dibuat Heboh dengan Penemuan Bayi di Kardus

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 10 May 2024 - 19:09

Ilustrasi penemuan bayi dalam kotak kardus -Foto : Dokumen Palpos-

warga desa sukamulya dibuat heboh dengan penemuan bayi di kardus                            kayuagung, koranpalpos.com - desa sukamulya, kecamatan lempuing, provinsi sumatera selatan, jumat pagi menjadi saksi dari sebuah kejadian yang menghebohkan.
sebuah bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan tergeletak dalam sebuah kardus di teras rumah seorang warga bernama sanio, sekitar pukul 08.00 wib.
penemuan ini tidak hanya membuat gempar warga sekitar, tetapi juga memicu gelombang perhatian dan keprihatinan dari masyarakat luas.
baca juga:tahanan rutan prabumulih ditemukan tewas di wc masjid : begini kondisinya !
baca juga:terbakar cemburu suami menikah lagi : istri siramkan cuka para ke tubuh suaminya di babat toman muba
kepala desa sukamulya, margiono, mengonfirmasi kebenaran insiden tersebut.
dia menjelaskan bahwa informasi tentang penemuan bayi tersebut diterimanya dari warga, mengingat pada saat itu beliau sedang berada di perjalanan kampung untuk melaksanakan ziarah ke pulau jawa.
"ya, benar ada penemuan bayi di teras rumah pak sanio. saya mendapatkan informasi dari warga, namun saat ini saya sedang di luar kota untuk ziarah," ujar margiono dengan raut wajah prihatin.
baca juga:wartawan iwo empat lawang tewas ditikam leher : polisi masih buru pelaku !
baca juga:rektor unri cabut laporan terkait mahasiswa kritik uang kuliah tinggi
saat ini, bayi malang tersebut sedang berada di rumah kades. untungnya, salah satu anak kades, yang juga seorang perawat, telah mengambil alih untuk memantau kondisi bayi tersebut.
"anak saya mengatakan bahwa kondisi bayi tersebut terlihat sehat. saya juga sudah menginformasikan hal ini kepada anggota bhabinkamtibmas polsek lempuing dan camat lempuing. rencananya, kami akan membahas lebih lanjut tentang nasib bayi tersebut setelah saya kembali pada hari senin mendatang," tambahnya.
dalam situasi yang serba mendesak seperti ini, margiono menyatakan bahwa jika tidak ada yang bersedia merawat bayi tersebut, dia dan keluarganya siap untuk mengambil tanggung jawab tersebut.
baca juga:pasutri yang menipu puluhan perajin emas di ogan ilir tertangkap : berikut kronologi penangkapan !
baca juga:10 begundal pemerkosa gadis keterbelakangan mental di sungsang masih bebas berkeliaran !
"ini adalah rezeki yang tidak boleh ditolak," ucapnya tegas, dengan penuh keberanian menghadapi situasi yang penuh tanggung jawab.
sementara itu, camat lempuing, jamhari, juga memberikan tanggapannya terhadap insiden ini.
dia mengatakan bahwa kades sukamulya telah menghubunginya terkait penemuan bayi tersebut, dan saat ini bayi tersebut telah berada di rumah kades.
baca juga:identitas kerangka manusia di kebun sawit terungkap : ternyata pemas anggara !
baca juga:dosen 'predator' bebas bersyarat : korban protes tak dipecat dari unsri !
"semoga bayi tersebut selalu sehat dan dapat tumbuh dengan baik," harap jamhari, mengekspresikan keinginannya agar bayi tersebut mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.
kapolsek lempuing, akp nasron junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengetahui laporan tentang penemuan bayi di desa sukamulya, dan laporan tersebut telah diserahkan ke humas polres oki.
"diharapkan anda dapat mengonfirmasi langsung dengan humas untuk informasi lebih lanjut," jelasnya dengan singkat.
sebelumnya, penemuan bayi ini telah menjadi viral di media sosial, terutama di akun instagram @oki_okut.
dalam unggahan tersebut, terlihat dua wanita tengah berusaha memberikan perlindungan dengan mengenakan pakaian agar bayi tidak kedinginan.
bayi laki-laki tersebut terlihat terbaring dalam sebuah kardus, memperlihatkan keadaan yang memilukan namun juga menimbulkan kepedulian yang mendalam dari masyarakat.
keberanian dan kepedulian masyarakat serta aparat desa dan kepolisian dalam menanggapi kasus ini diharapkan dapat memberikan titik terang bagi nasib bayi malang ini.
serta memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kepedulian sosial dan perlindungan terhadap anak-anak, sebagai aset berharga bangsa yang harus dilindungi dan dirawat dengan baik.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan