Mahfud Menunjukkan Etika Berpolitik yang Baik

Pakar hukum tata negara Mahfud Md saat mengisi kuliah umum di Jakarta-Foto : Antara-

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Ardli Johan Kusuma mengatakan bahwa rencana calon wakil presiden  Mahfud Md untuk kembali ke kampus menunjukkan etika politik yang baik.

“Terkait rencana kembalinya Mahfud Md kembali ke dunia akademisi menunjukkan sikap etika berpolitik yang baik. Kita tahu bahwa Mahfud Md adalah salah satu dari sedikit tokoh dan politisi yang sering mencontohkan etika berpolitik praktis,” kata Ardli saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut pernah menunjukkan etika berpolitik praktis yang baik usai Pilpres 2014 lalu.

BACA JUGA:Survei LKPI : Pemilih Prabowo-Gibran di Sumsel Lebih Memilih H Herman Deru Ketimbang PIhak 'Besan' !

BACA JUGA:Ganjar : Sikap Oposisi Itu Pribadi, Kalau Partai Diputuskan Rakernas

“Sebelumnya, Mahfud Md pernah menolak tawaran dari Jokowi pada periode pertama ketika menjadi presiden. Penolakan itu dilakukan dengan alasan bahwa pada pertarungan Pemilu 2014 Mahfud berada pada kubu yang berseberangan dengan Jokowi, sehingga dia menolak, dan baru mau bergabung pada periode setelahnya, yaitu 2019, ketika dia merasa sudah memberi kontribusi pada kubu Jokowi pada pertarungan Pemilu 2019,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa budaya politik yang dicontohkan oleh Mahfud merupakan sesuatu hal yang positif.

“Hal itu memberikan pemahaman bahwa politik tidak semata-mata tentang kekuasaan, tetapi dalam berpolitik juga ada etika dan norma yang seharusnya dijadikan sebagai landasan dalam berpolitik,” ujarnya.

BACA JUGA:DV Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Partai Nasdem

BACA JUGA:Hj. Rika Novalina Optimis Diusung Nasdem di Pilwako Prabumulih

Sebelumnya, Mahfud menyatakan bahwa dirinya akan terus berjuang di banyak jalan pasca-Pilpres 2024.

Selain itu, ia mengatakan bahwa akan kembali mengajar di kampus.

“Saya kembali ke kampus, terutama meluruskan cara kita berhukum,” kata Mahfud dalam acara Halalbihalal Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5).

Pasalnya, lanjut dia, kini para elite mempraktikkan hukum tanpa etika.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan