Sumatera Selatan Masuk 10 Provinsi Termiskin dan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 07 May 2024 - 07:29

Sumatera Selatan merupakan salah satu dari 10 provinsi termiksin di Indonesia berdasar data BPS per Maret 2023-Foto : Dokumen Palpos-

sumatera selatan masuk 10 provinsi termiskin dan jumlah penduduk miskin terbanyak di indonesia !                            palembang, koranpalpos.com -  badan pusat statistik (bps) telah merilis data terbaru terkait jumlah penduduk miskin di indonesia melalui profil kemiskinan maret 2023.
meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan jumlah penduduk miskin, namun tidak semua provinsi mengalami penurunan persentase kemiskinan.
berdasarkan data yang dirilis, jumlah penduduk miskin di tanah air saat ini mencapai 25,90 juta jiwa.
baca juga:22 tahun banyuasin raih berbagai prestasi : kemiskinan turun, birokrasi membaik
baca juga:agus beberkan keberhasilan tangani kemiskinan ekstrem di sumsel
hal ini menunjukkan penurunan sebanyak 0,46 juta orang dibandingkan dengan september 2022, dan 0,26 juta orang dibandingkan dengan maret 2022.
profil kemiskinan diukur menggunakan garis kemiskinan, yaitu suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non-makanan yang harus dipenuhi agar tidak masuk kategori miskin.
pada maret 2023, rata-rata garis kemiskinan penduduk indonesia menurut provinsi dan daerah adalah rp 550.458 per kapita per bulan.
baca juga:sinergi atasi inflasi, stunting dan kemiskinan ektrem di sumsel
baca juga:muba sokong penurunan kemiskinan ekstrem tercepat
angka tersebut terbagi dengan komposisi garis makanan sebesar rp 408.522 (74,21 persen), serta bukan makanan sebesar rp 141.936 (25,79 persen).
dikutip dari profil kemiskinan di indonesia, berikut adalah 10 provinsi termiskin di indonesia berdasarkan persentase penduduk miskin paling banyak:
1. papua
persentase penduduk miskin 26,03 persen, jumlah penduduk miskin 915,15 ribu jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 686.469 per bulan.
baca juga:apriyadi tawarkan model baru penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data 
baca juga: programkan bedah puluhan rumah bagi warga miskin palembang 
2. papua barat
persentase penduduk miskin 20,49 persen, jumlah penduduk miskin 214.980 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 728.619 per bulan.
3. nusa tenggara timur
persentase penduduk miskin 19,96 persen, jumlah penduduk miskin 1.141.110 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 507.203 per bulan.
baca juga:penanganan kemiskinan ekstrem, rencanakan bedah rumah tak layak huni secara serentak 
baca juga:efektifkah pembagian sembako untuk pengentasan kemiskinan ? ini kata pengamat ekonomi
4. maluku
persentase penduduk miskin 16,42 persen, jumlah penduduk miskin 301.610 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 684.020 per bulan.
5. gorontalo
persentase penduduk miskin 15,15 persen, jumlah penduduk miskin 183.710 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 442.194 per bulan.
6. aceh
persentase penduduk miskin 14,45 persen, jumlah penduduk miskin 806.750 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 627.534 per bulan.
7. bengkulu
persentase penduduk miskin 14,04 persen, jumlah penduduk miskin 288.460 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 637.142 per bulan.
8. nusa tenggara barat
persentase penduduk miskin 13,85 persen, jumlah penduduk miskin 751.230 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 498.996 per bulan.
9. sulawesi tengah
persentase penduduk miskin 12,41 persen, jumlah penduduk miskin 395.660 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 568.248 per bulan.
10. sumatera selatan
persentase penduduk miskin 11,78 persen, jumlah penduduk miskin 1.045.680 jiwa, dengan garis kemiskinan per kapita rp 520.754 per bulan.
di pulau jawa, daerah istimewa yogyakarta (diy) menjadi provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi, yakni 11,04 persen atau 448.470 jiwa.
jawa tengah menjadi provinsi termiskin kedua di jawa, dengan persentase 10,77 persen atau sebanyak 3.791.500 penduduk miskin.
sedangkan di posisi ketiga, ada jawa timur dengan persentase penduduk miskin 10,35 persen atau 4.188.810 jiwa.
meskipun terjadi penurunan jumlah penduduk miskin secara keseluruhan, bps mencatat bahwa tidak semua provinsi mengalami penurunan angka kemiskinan.
sebaliknya, ada provinsi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk miskin. hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk mengatasi masalah kemiskinan di berbagai wilayah di indonesia.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan