Ginting Buka Jalan : Sumbang Poin Perdana untuk Tim Thomnas Indonesia Atas Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024

Antoni Sinisuka Ginting menyumbang poin pertama bagi tim Thomas Indonesia dengan mengalahkan tunggal putra Taiwan-FOTO : ANTARA-

Selain Ginting, ada Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal, serta pasangan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

"Bagi saya kemenangan ini cukup penting dengan merebut satu poin di awal. Semoga kemenangan awal ini bikin teman-teman semakin rileks dan termotivasi," tambah Ginting.

Ini merupakan ke-28 kalinya Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Piala Thomas sejak pertama kali mereka berpartisipasi pada tahun 1958.

BACA JUGA:Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup 2024

BACA JUGA:Tim Thomas Indonesia Pimpin Klasemen Grup C

Jika Indonesia berhasil melangkah ke babak final, ini akan menjadi kali ketiga secara beruntun bagi Merah Putih untuk masuk ke partai puncak sejak tahun 2020.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menggandakan keunggulan Indonesia atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Fajar/Rian menang atas pasangan unggulan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin melalui rubber game 16-21, 21-19, 21-18 dalam tempo 63 menit, pada laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.

BACA JUGA:Alwi Bawa Indonesia Menang Telak 5-0 atas Inggris dalam Fase Grup Piala Thomas 2024

BACA JUGA:Jelang Piala Thomas dan Uber 2024, Kondisi Shuttlecock Jadi Sorotan

“Bersyukur kami bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Pertandingan hari ini, lawan bermain dengan baik, mempunyai drive dan speed yang luar biasa,” kata Rian saat ditemui usai pertandingan.

Dengan kedua pasangan yang sudah sering bertemu di lapangan, Fajar/Rian dan Lee/Wang langsung menerapkan strategi mereka untuk merebut poin dari lawan masing-masing.

Kedua pasangan bermain dengan tempo yang cepat, dan banyak mengandalkan serangan-serangan langsung dan pendek. Namun, pada gim pertama ini Lee/Wang memiliki kontrol yang sedikit lebih baik hingga akhirnya merebut gim pertama 21-16.

Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian berusaha untuk menemukan performa permainan terbaik mereka. Tak hanya mengandalkan pola serangan seperti gim sebelumnya, juara bertahan All England Open itu juga berupaya untuk menempatkan bola-bola di sisi-sisi yang menyulitkan lawan.

Strategi itu pun terbukti memberikan tekanan yang cukup untuk Lee/Wang. Namun, perlahan tapi pasti, lawan kembali mengejar perolehan angka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan