Waduh Gawat ! Wasit VAR Asal Thailand yang Bikin Kontroversi, Bertugas Lagi Malam Ini I

Sivakorn Pu-udom, wasit VAR asal Thailand yang penuh kontroversi saat laga Indonesia melawan Uzbekistan-Foto : IG @Sivakorn Pu-udom-

BACA JUGA:Kontroversi Shen Yin Hao : Profil Wasit yang Memimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23 !

Namun, kehadiran Sivakorn Pu-udom sebagai asisten VAR memicu kekhawatiran di kalangan suporter Garuda Muda.

Mereka khawatir bahwa keputusan-keputusan kontroversial VAR yang mungkin diambil dalam pertandingan tersebut bisa merugikan Indonesia.

Sebelum memasuki pertandingan melawan Irak, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

BACA JUGA:Selalu Dizalimi Wasit : Shin Tae-yong Meminta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 !

BACA JUGA:Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-23 Menghadapi Irak di Piala Asia U23 2024 : Berpotensi Terjadi Perubahan !

Pertama, penting untuk memahami peran dan fungsi VAR dalam sepak bola. VAR didesain untuk membantu wasit dalam membuat keputusan yang tepat dengan menggunakan rekaman video ulang.

Namun, implementasi VAR tidak selalu tanpa kontroversi, karena penafsiran subjektif masih bisa memengaruhi hasil akhir sebuah pertandingan.

Kedua, kita harus mengkaji kembali keputusan-keputusan VAR kontroversial yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya di Piala Asia U23 2024.

Apakah keputusan-keputusan tersebut benar-benar tidak adil bagi Timnas U23 Indonesia, ataukah mereka merupakan hasil dari penilaian yang objektif berdasarkan aturan sepak bola?

Dalam pertandingan melawan Qatar, Sivakorn Pu-udom memberikan rekomendasi kepada wasit utama untuk melihat ulang insiden di kotak penalti yang berujung pada tendangan penalti bagi Qatar.

Meskipun keputusan ini kemudian memicu perdebatan, penting untuk dicatat bahwa rekomendasi VAR tidak selalu berarti perubahan keputusan.

Wasit tetap memiliki keputusan akhir berdasarkan penilaian mereka terhadap bukti yang disediakan oleh VAR.

Hal serupa terjadi dalam pertandingan melawan Uzbekistan, di mana gol Muhammad Ferarri dianulir karena offside setelah intervensi VAR.

Meskipun keputusan tersebut bisa jadi mengecewakan bagi suporter Indonesia, penting untuk memahami bahwa VAR bertujuan untuk menegakkan aturan yang telah ditetapkan dalam peraturan sepak bola.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan