Harga Emas Antam Merosot Tajam per Selasa 23 April 2024 : Sekarang Harganya Jadi Rp1,325 Juta per Gram !

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 23 Apr 2024 - 10:36

Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai perhiasan di Malang, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024)-FOTO : ANTARA-

BISNIS, KORANPALPOS.COM - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menunjukkan fluktuasi signifikan, mencatat penurunan tajam menjadi Rp1.325.000 per gram.

Data terbaru yang dirilis oleh laman Logam Mulia pada Selasa pagi menunjukkan penurunan sebesar Rp18.000 per gram dari posisi sebelumnya.

Pada Senin (22/4/2024), harga emas batangan Antam masih bertengger di kisaran Rp1.343.000 per gram.

Namun, turunnya harga tersebut pada Selasa pagi menjadi sorotan utama bagi para pelaku pasar, investor, dan masyarakat umum yang memantau pergerakan harga emas.

Menurut pengamat ekonomi, penurunan harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar global, sentimen investasi, serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral.

Meskipun demikian, harga emas cenderung sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan geopolitik global.

Penurunan harga emas batangan Antam ini tentunya memiliki implikasi yang cukup signifikan, baik bagi pelaku pasar maupun masyarakat luas.

Beberapa implikasi yang dapat diperhatikan adalah:

1. Dampak pada Investor Emas

harga emas antam merosot tajam per selasa 23 april 2024 : sekarang harganya jadi rp1,325 juta per gram !                            bisnis, koranpalpos.com - harga emas batangan pt aneka tambang tbk (antam) terus menunjukkan fluktuasi signifikan, mencatat penurunan tajam menjadi rp1.325.000 per gram.
data terbaru yang dirilis oleh laman logam mulia pada selasa pagi menunjukkan penurunan sebesar rp18.000 per gram dari posisi sebelumnya.
pada senin (22/4/2024), harga emas batangan antam masih bertengger di kisaran rp1.343.000 per gram.
baca juga:harga emas antam senin 22 april 2024 : turun rp 4.000 menjadi rp1,343 juta per gram !
baca juga:harga emas antam naik tipis sabtu 20 aprl 2024 : sekarang jadi rp1,347 juta per gram
namun, turunnya harga tersebut pada selasa pagi menjadi sorotan utama bagi para pelaku pasar, investor, dan masyarakat umum yang memantau pergerakan harga emas.
menurut pengamat ekonomi, penurunan harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar global, sentimen investasi, serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral.
meskipun demikian, harga emas cenderung sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan geopolitik global.
baca juga:harga emas antam kembali naik jumat 19 april 2024 : jadi rp1,345 juta per gram !
baca juga:harga emas antam mencapai rekor baru, kamis 18 april 2024 : rp1,335 juta per gram !
penurunan harga emas batangan antam ini tentunya memiliki implikasi yang cukup signifikan, baik bagi pelaku pasar maupun masyarakat luas.
beberapa implikasi yang dapat diperhatikan adalah:
1. dampak pada investor emas
baca juga:hari ini, harga emas stabil rp 1.321.000 per gram : antam pertahankan konsistensi di pasar
baca juga:dana memperkenalkan fitur baru : transfer saldo ke ovo lebih cepat dan tanpa ribet !
bagi investor yang memiliki portofolio investasi emas, penurunan harga emas dapat berdampak langsung terhadap nilai aset mereka.
investor perlu memantau dengan cermat pergerakan harga emas untuk mengambil keputusan yang tepat terkait pembelian, penjualan, atau penyimpanan emas dalam portofolio mereka.
2. peluang beli emas
bagi masyarakat yang memiliki minat untuk berinvestasi dalam emas, penurunan harga dapat dianggap sebagai peluang beli.
baca juga:cara mudah mendapatkan saldo gratis di dana : tanpa repot download aplikasi penghasil uang tambahan !
baca juga:buat yang baru kerja : ini rahasia sukses mempersiapkan karir di perusahaan terbaik ! 
harga yang lebih rendah dapat mendorong minat masyarakat untuk membeli emas sebagai alternatif investasi atau sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi.
3. dampak pada industri perhiasan
industri perhiasan juga dapat merasakan dampak dari fluktuasi harga emas.
penurunan harga emas dapat mendorong permintaan akan perhiasan emas, karena harga yang lebih rendah membuat produk-produk tersebut lebih terjangkau bagi konsumen.
tak hanya pengaruh ekonomi, penurunan harga emas juga membawa implikasi terkait pajak.
sesuai dengan peraturan menteri keuangan no. 34/pmk.10/2017, transaksi pembelian dan penjualan kembali emas batangan dikenakan potongan pajak penghasilan (pph) 22.
penurunan harga emas dapat mengubah besaran pajak yang dikenakan pada transaksi tersebut, sehingga penting bagi pihak terkait untuk memperhitungkan aspek pajak dalam aktivitas perdagangan emas.
berikut adalah rincian harga pecahan emas batangan yang tercatat di logam mulia antam pada selasa:
1. harga emas 0,5 gram: rp712.500
2. harga emas 1 gram: rp1.325.000
3. harga emas 2 gram: rp2.590.000
4. harga emas 3 gram: rp3.860.000
5. harga emas 5 gram: rp6.400.000
6. harga emas 10 gram: rp12.745.000
7. harga emas 25 gram: rp31.737.000
8. harga emas 50 gram: rp63.395.000
9. harga emas 100 gram: rp126.712.000
10. harga emas 250 gram: rp316.515.000
11. harga emas 500 gram: rp632.820.000
12. harga emas 1.000 gram: rp1.265.600.000
pemegang npwp dan non-npwp akan dikenakan tarif pajak yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
para analis pasar emas mungkin akan terus memantau pergerakan harga emas dalam beberapa waktu ke depan untuk melihat apakah penurunan ini merupakan tren jangka panjang atau hanya fluktuasi sementara.
sementara itu, para investor dan pelaku pasar perlu melakukan antisipasi yang tepat sesuai dengan kondisi pasar dan berbagai faktor eksternal yang memengaruhinya.
penurunan harga emas batangan antam menjadi sorotan utama dalam pasar emas, memicu perhatian dari berbagai pihak terkait implikasi dan dampaknya.
sementara itu, pelaku pasar dan masyarakat umum perlu mempertimbangkan dengan cermat pergerakan harga emas dalam pengambilan keputusan investasi dan perdagangan emas.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan