Bahaya Konsumsi Berlebihan Olahan Ikan Frozen Food, Perhatikan Kesehatanmu!

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Kamis , 18 Apr 2024 - 16:27

Kenali risiko konsumsi olahan Ikan frozen food secara berlebihan-Foto; Istock by Yanuar Dani Alfarizi-

bahaya konsumsi berlebihan olahan ikan frozen food, perhatikan kesehatanmu!                            kesehatan - kehidupan modern seringkali membuat masyarakat mengandalkan makanan praktis, salah satunya adalah olahan ikan frozen food.
namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko bahaya yang perlu diperhatikan terkait dengan konsumsi olahan ikan frozenfood secara berlebihan.
menyadari pentingnya pemahaman ini bagi kesehatan masyarakat, berbagai penelitian dan ahli gizi telah mengungkapkan dampak negatif dari konsumsi olahan ikan frozen food yang berlebihan.
olahan ikan frozen food, seperti nugget ikan, stik ikan, atau fillet ikan yang sudah diproses dan diolah menjadi produk siap makan, memang menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena kemudahannya dalam penyimpanan dan pengolahan.
baca juga:10 bahan ajaib untuk perawatan gigi tanpa pasta gigi, jadikan senyum percaya diri!
baca juga:hasil penelitian terbaru : konsumsi ikan sarden hingga teri cegah 750 ribu kematian pada 2050
namun, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan terkait dengan konsumsi olahan ikan frozenfood secara berlebihan.
mari kita telusuri bahaya-bahaya tersebut yang mungkin saja terabaikan oleh banyak orang.
1. kandungan zat tambahan
makanan olahan ikan frozen food seringkali mengandung berbagai zat tambahan seperti pewarna, pengawet, dan perasa buatan.
baca juga:ini manfaat tidur singkat selama arus mudik lebaran 2024 : yuk disimak !
baca juga:langkah-langkah praktis dalam memperbaiki speech delay pada anak: panduan lengkap orang tua
penggunaan zat-zat ini bisa membawa risiko kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
pewarna buatan, misalnya, telah dikaitkan dengan gangguan pada sistem pencernaan dan bahkan risiko kanker.
2. kadar garam yang tinggi
proses pengolahan ikan seringkali memerlukan penambahan garam untuk tujuan pengawetan.
konsumsi makanan olahan ikan dengan kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya terkait dengan konsumsi garam berlebih.
baca juga:waspada penyakit kronis bisa kambuh di minggu pertama lebaran !
baca juga:rahasia sehat tanpa bedah: strategi alami mengatasi sakit turun berok
3. kontaminasi logam berat
ikan sebagai sumber protein yang penting juga dapat mengandung logam berat seperti merkuri.
proses pengolahan ikan yang tidak tepat atau bahan baku yang terkontaminasi dapat mengakibatkan konsentrasi logam berat yang tinggi dalam makanan olahan ikan.
konsumsi berlebihan logam berat ini dapat merusak sistem saraf, ginjal, dan bahkan meningkatkan risiko gangguan perkembangan pada anak-anak.
baca juga:mengatasi komedo membandel: 5 cara ampuh dengan bahan alami
baca juga:mengenal perbedaan flu singapura dengan sariawan dan cacar: lebih dari sekadar luka di mulut !
4. risiko penyakit menular
pengolahan ikan yang tidak higienis atau dilakukan dengan peralatan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
makanan olahan ikan yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sumber infeksi yang serius, seperti keracunan makanan atau infeksi parasitik.
5. potensi alergi
beberapa jenis makanan olahan ikan mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.
alergi makanan dapat berkisar dari reaksi ringan hingga anafilaksis yang mengancam nyawa, tergantung pada tingkat sensitivitas individu.
6. rendahnya kandungan gizi
meskipun mengandung protein, makanan olahan ikan seringkali memiliki nilai gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan segar.
proses pengolahan yang melibatkan pemanasan tinggi atau pengeringan dapat mengurangi kandungan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
7. potensi bahaya lingkungan
industri pengolahan ikan yang besar dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan kerusakan ekosistem laut.
penggunaan bahan kimia dalam proses pengolahan juga dapat meningkatkan beban polusi lingkungan.
kesimpulannya, meskipun olahan ikan frozen food memberikan kemudahan dan praktis dalam konsumsi, namun ada berbagai risiko bahaya yang perlu diperhatikan terkait dengan penggunaannya.
kandungan garam yang tinggi, bahan tambahan kimia, kurangnya nutrisi, serta risiko kebersihan dan keamanan pangan menjadi perhatian utama.
masyarakat perlu lebih selektif dalam memilih dan mengonsumsi olahan ikan frozen food demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan