Siap-siap 3.600 Non PNSD Pemkot Palembang Akan Ikuti Seleksi PPPK

Reporter: Robiansyah |

Editor: Dahlia |

Rabu , 17 Apr 2024 - 21:37

Para pegawai honorer di pemerintahan yang mengikuti seleksi untuk menjadi PPPK-Foto: Disway-

Dia juga menegaskan pentingnya agar proses seleksi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan transparan, sehingga hasilnya benar-benar objektif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

"Dengan dibukanya kembali seleksi PPPK, ini merupakan dorongan yang sangat positif bagi para pegawai honorer untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi lebih professional dalam menjalankan tugas mereka. Namun, kami juga mengharapkan agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga hasilnya benar-benar objektif dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ujar Lailata Ridha.

Dia juga menambahkan bahwa DPRD Palembang akan terus memantau dan mengawasi jalannya proses seleksi PPPK ini guna memastikan bahwa semua tahapan berjalan dengan baik dan adil bagi semua calon pegawai.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan berintegritas di Pemkot Palembang.

Sebelumnya, Pj Walikota Palembang, H Drs Ratu Dewa MSi, memberikan sejumlah wejangan kepada para tenaga non-PNSD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Wejangan tersebut disampaikan dengan harapan agar seluruh tenaga non-PNSD dapat berhasil dan sukses dalam menjadi PPPK dengan nilai yang diharapkan.

"Kemungkinan bulan depan akan ada pembukaan seleksi. Gunakan momentum ini dengan belajar dan terus bertanya kepada mereka yang sudah lebih dulu agar bisa lulus, dan pastikan untuk mempelajari kisi-kisi soalnya," ujar Ratu Dewa dalam acara Halal Bihalal bersama staf ASN di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Selasa 16 April 2024. (ika/rob/nik/tim)

siap-siap 3.600 non pnsd pemkot  palembang akan ikuti seleksi pppk                             palembang, koranpalpos.com - harapan untuk merubah nasib dan status pegawai non pns daerah (pnsd) atau honorer di pemkot palembang akan kembali terbuka.
itu karena rencananya bulan depan, seleksi pegawai non pnsd akan kembali dibuka.
tentu ini merupakan kabar gembira bagi para tenaga honorer yang tahun kemarin belum bernasib baik alias belum lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk). 
jadi tahun ini kesempatan untuk merubah kejelasan status mereka.
baca juga:daftar pkb, enos mantap maju kembali pilkada okut
baca juga:begini cara mengembalikan pola tidur setelah ramadhan
pj walikota palembang, h drs ratu dewa msi, menjelaskan bahwa pemkot palembang telah mengajukan permohonan kuota seleksi penerimaan pppk ke kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpanrb) republik indonesia.
"hasilnya, alhamdulillah mendapat tanggapan positif sebanyak lebih dari 6 ribu. saat ini, masih ada sekitar 3,6 ribu pegawai non-pnsd yang belum menjadi pppk," ujarnya.
dia juga menyebut bahwa pemkot palembang telah menyiapkan banyak formasi untuk seleksi pppk mendatang, termasuk untuk guru, tenaga kesehatan, tenaga administrasi, dan lainnya.
baca juga:bmkg ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah indonesia, rabu ini
baca juga:kebijakan seragam baru timbulkan beban keuangan wali murid 
"formasi sudah disiapkan, namun saya harap mereka benar-benar mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi ujian," tandasnya.
terkait kabar gembira ini, mendapat respon dari sejumlah pegawai honorer yang ada di palembang.
salah seorang pegawai honorer di pemkot palembang mengharapkan seleksi pppk tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"saya berharap tahun ini saya bisa lulus pppk,"harapnya, rabu (17/4). dia mengatakan, sudah menjadi tenaga honorer di pemkot palembang ini lebih dari 5 tahun. 
baca juga:bmkg : mayoritas kota besar berpotensi hujan akibat dua siklon tropis, hari ini
baca juga:segera cek kesehatan rutin pascalebaran 
"semoga saja tahun ini pemkot palembang membuka formasi khusus untuk saya sehingga tidak kesulitan lagi seperti tahun sebelumnya," ungkapnya. 
sementara da mengaku, saat mengikuti seleksi pppk selama ini selalu kesulitan.
karena persyaratan administrasi yang membingungkan diantaranya masalah  pendidikan yang harus linear dengan tugasnya selama menjadi tenaga honorer di pemkot palembang.
sehingga membuatnya tidak bisa lulus seleksi administrasi.
 "saya berharap tahun ini seleksi pppk tidak lagi menyulitkan tenaga honorer sehingga kami semua kesempatan untuk lolos pppk," ujarnya.
salah seorang pegawai non-pns di pemkot palembang lainnya, yang telah lama meniti karir sebagai honorer, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan kesempatan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
"sudah lama jadi honorer, andai bisa segera disetujui kami bisa ikut pppk," ujarnya dengan harapan yang besar.
baginya, kesempatan untuk menjadi pppk merupakan langkah penting untuk mendapatkan kejelasan status dan stabilitas dalam karirnya sebagai seorang pegawai.
"kami sangat mengharapkan adanya kesempatan ini. sudah saatnya kami memiliki status yang lebih jelas dan hak-hak yang setara dengan pegawai lainnya," katanya penuh harap. 
sementara itu, anggota dprd palembang, lailata ridha sh, memberikan respons positif atas langkah seleksi pppk tersebut.
dia menyatakan bahwa hal tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi pegawai honorer untuk lebih giat meningkatkan kinerja dan lebih professional dalam menjalankan tugas mereka.
menurut lailata ridha, pembukaan seleksi pppk adalah langkah yang tepat dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai non-pnsd untuk mendapatkan status yang lebih jelas dan layak.
dia juga menegaskan pentingnya agar proses seleksi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan transparan, sehingga hasilnya benar-benar objektif sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
"dengan dibukanya kembali seleksi pppk, ini merupakan dorongan yang sangat positif bagi para pegawai honorer untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi lebih professional dalam menjalankan tugas mereka. namun, kami juga mengharapkan agar proses seleksi dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga hasilnya benar-benar objektif dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ujar lailata ridha.
dia juga menambahkan bahwa dprd palembang akan terus memantau dan mengawasi jalannya proses seleksi pppk ini guna memastikan bahwa semua tahapan berjalan dengan baik dan adil bagi semua calon pegawai.
hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan berintegritas di pemkot palembang.
sebelumnya, pj walikota palembang, h drs ratu dewa msi, memberikan sejumlah wejangan kepada para tenaga non-pnsd di lingkungan pemerintah kota (pemkot) palembang yang akan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
wejangan tersebut disampaikan dengan harapan agar seluruh tenaga non-pnsd dapat berhasil dan sukses dalam menjadi pppk dengan nilai yang diharapkan.
"kemungkinan bulan depan akan ada pembukaan seleksi. gunakan momentum ini dengan belajar dan terus bertanya kepada mereka yang sudah lebih dulu agar bisa lulus, dan pastikan untuk mempelajari kisi-kisi soalnya," ujar ratu dewa dalam acara halal bihalal bersama staf asn di rumah dinas walikota, jalan tasik palembang, selasa 16 april 2024. (ika/rob/nik/tim)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 18 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan