Bulog Berkomitmen Serap Produksi Petani di OKU Timur Sebanyak 7 Ribu Ton

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 04 Apr 2024 - 23:15

Perum Bulog OKU mulai menyerap beras petani di OKU Timur yang kini mulai masa panen raya-Foto : Eco Marleno-

bulog berkomitmen serap produksi petani di oku timur sebanyak 7 ribu ton                            martapura, koranpalpos.com - perusahaan umum bulog kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, menegaskan komitmennya untuk menyerap hasil panen petani di oku timur pada tahun 2024.
dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan di wilayah tersebut, bulog oku menargetkan penyerapan sebanyak 7 ribu ton beras.
menurut kepala bulog oku, julkhaidar romadhon, proses penyerapan beras sudah dimulai sejak petani di oku timur memasuki masa panen raya padi.
baca juga:pemkab muba siap berkomitmen untuk jaga kepercayaan publik 
baca juga:pendemo minta pj bupati muara enim mundur
dalam rentang waktu maret hingga juni 2024, bulog oku berencana menyerap beras dari petani dengan jumlah yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"saat ini, kami telah berhasil menyerap sekitar 50 ton beras dari petani di oku timur. namun, kami optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan mengingat potensi panen yang melimpah di daerah tersebut," ungkap julkhaidar.
julkhaidar juga menjelaskan mengenai harga pembelian pemerintah (hpp) untuk beras.
baca juga:pemkab oku salurkan bantuan korban bencana alam
baca juga:thr tidak dibayar penuh, pekerja ngadu ke disnaker prabumulih
setelah pencabutan batas atas penetapan harga beras di gudang bulog oleh badan pangan nasional, harga beras akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
adapun harga untuk kualitas medium akan mengalami penyesuaian sebesar 20 persen.
badan pangan nasional telah menetapkan harga fleksibel untuk gabah dan beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.
baca juga:kapolda sumsel pantau rest area 277 mesuji raya
baca juga:kejari lubuklinggau kembalikan uang negara senilai rp 730, 33 juta ke pemkab mura
harga gabah kering panen (gkp) di tingkat petani ditetapkan sebesar rp6.000/kg, sementara untuk gabah kering giling (gkg) di penggilingan sebesar rp7.400/kg. harga beras medium akan dibeli dengan harga rp9.950/kg.
"ini adalah langkah yang penting dalam memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang adil untuk hasil panen mereka. kami akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan cara yang adil dan transparan," tambahnya.
dengan komitmen yang kuat untuk menyerap hasil panen petani, bulog oku berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan di sumatera selatan, khususnya di wilayah oku timur.***