Tragedi Ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi Palembang : 1 ABK Tewas, 1 Lagi Dinyatakan Hilang !

Kapal jukung yang meledak dan terbakar persis di bawah Jembatan Ampera Palembang-Foto : Tangkapan Layar Video Netizen-

BACA JUGA:Identitas Mayat di Sungai Pasipatan yang Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat Terungkap : Ternyata Pelajar SMP

Kekhawatiran meluas karena lokasi kebakaran kapal tongkang berdekatan dengan kios BBM apung yang pernah terbakar sebelumnya.

Belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa atau kerugian materi dalam insiden ini, namun upaya penanganan telah digencarkan oleh pihak berwenang.

Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono selaku Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Palembang mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran berasal dari kapal jukung itu sendiri.

Menurut keterangan dari Harryo, peristiwa ini berawal ketika kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin. Setelah SPBB tersebut tutup, kapal jukung masih berada di lokasi.

Dampak ledakan yang terjadi pada kapal yang mengangkut BBM pertalite dan solar ini sangat merusak, termasuk bagian perkantoran SPBB.

"Berdasarkan kondisi di lapangan dan olah TKP yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa ledakan berasal dari kapal jukung tersebut," tambah Harryo yang didampingi oleh AKBP Haris Dinzah.

Dari empat ABK yang ada, dua di antaranya kritis yakni Dedi dan Krisna, sedangkan Askolani meninggal dunia. Sementara Endut masih dalam pencarian.

"Dua ABK yang kritis, Dedi dan Krisna sedang dirawat di RS dr AK Gani. Askolani yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan. Sedangkan Endut masih dalam pencarian tim di lapangan," jelasnya.

Meskipun begitu, Harryo mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan tersebut.

"Kami terus melakukan penyelidikan terkait pemicu ledakan ini. Apakah ini murni kecelakaan atau ada kesalahan manusia yang terlibat. Itu yang masih kami dalami. Kapal jukung sudah hanyut menuju arah Pelabuhan Boom Baru dan api sudah padam," tutupnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan