Dijual Lebih Murah, Langsung dari Petani

Reporter: Fahrozi |

Editor: Maryati |

Senin , 01 Apr 2024 - 20:42

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, kembali menggelar pasar murah yang kali ini digelar di Kantor Dinas Kominfo Muara Enim.-Foto : Fahrozi-

dijual lebih murah, langsung dari petani                            muara enim - pemerintah kabupaten muara enim, kembali menggelar pasar murah yang kali ini digelar di kantor dinas kominfo muara enim, senin (1/4). dalam pasar tersebut beberapa komoditi dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini. 
salah seorang penjual, mahrod mengatakan bahwa harga komoditi yang dijualnya di tenant jauh lebih murah dari pasaran. 
"misalnya saja cabai merah keriting perkilo dijual dengan harga rp40ribu, kalau dipasar itu rp60ribu perkilo," ujarnya. 
lalu, lanjutnya, bawang merah dijual dengan harga rp35 ribu perkilo dimana dipasar dihargao hingga rp60 ribu perkilo. 
baca juga:pemudik diminta waspada saat melintas di oku
baca juga:warga gunung ibul blokir jalan padat karya dan jalan sumatera
"harga ini bisa dijual murah karena mengambil langsung dari petani tanpa melalui tengkulak dan langsung dijual di pasar murah," ungkapnya. 
menurutnya, semua yang dijual juga berasal dari komoditas asli dari kabupaten muara enim yakni semendo. 
"dengan ini, petani juga mendapatkan jaminan harga yang sesuai dan masyarakat juga bisa mendapatkan barang dengan harga yang sangat terjangkau," terangnya. 
pj bupati muara enim dr h ahmad rizali ma, mengatakan bahwa berbagao upaya sudah dilakukan untuk menekan angka inflasi di kabupaten muara enim. 
baca juga:2 kali gagal raih adipura, dlh prabumulih beralasan terkait penanganan sampah di tpa
baca juga:hilangnya ektrakulikuler dari daftar wajib kurikulum merdeka, begini tanggapan guru dan siswa 
"seperti yang sudah dilakukan dalam dua bulan terakhir yakni gerakan pasar murah, subsidi harga dan juga operasi pasar," ulasnya. 
hal tersebut untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan terutama nanti dalam menghadapi hari raya idul fitri. 
"menjelang idul fitri nanti mungkin operasi pasar untuk ayam karena biasanya harganya naik jadi kita antisipasi itu," bebernya. 
menurutnya berbagai upaya sudah dilakukan sehingga saat ini dampaknya sudah mulai terlihat. 
baca juga:polisi imbau pemudik tidak pilih jalur pali-musi rawas, kapolres jelaskan bahayanya!
baca juga: beredar 'surat cinta' oknum lurah di prabumulih untuk minta thr 
"misalnya saja beras, itu biasanya cepat sekali habis dan sekarang ini masih sepi masyarakat yang membeli, artinya kebutuhan beras sudah mulai tercukupi," ungkapnya. (ozi)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan