Herman Deru Terus Digempur Kampanye Hitam Jelang Pilkada Sumsel 2024

Mantan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru--

BACA JUGA:NasDem Mulai Survei Sosok untuk Maju Pilkada Sumdel 2024, Amro : Belum Tentu Usung Herman Deru !

Panggarbesi menegaskan bahwa serangan kampanye hitam ini tidak hanya bermuatan hukum, tetapi juga memiliki tujuan politik yang jelas, yaitu untuk menurunkan elektabilitas Herman Deru jelang Pilkada.

Herman Deru, yang dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan dekat dengan masyarakat Sumsel, menjadi sasaran karena popularitasnya yang tinggi.

"Sampai saat ini, hasil survei menunjukkan bahwa Herman Deru masih unggul jauh dibandingkan kandidat lainnya. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap beliau sebagai pemimpin," ungkap Panggarbesi.

BACA JUGA:Elektabilitas Ratu Dewa Terus Menguat Jelang Pilkada Serentak 24 November 2024

BACA JUGA:Pilkada 2024 : Tetap di Bulan November Sesuai Putusan MK !

Panggarbesi juga menanggapi adanya laporan ke penegak hukum yang melibatkan Herman Deru. Ia menyatakan bahwa semua pihak memiliki hak untuk melaporkan, namun proses hukum harus dijalani sesuai koridor yang berlaku.

"Kami percaya bahwa aparat penegak hukum akan menindaklanjuti semua proses ini secara profesional," katanya.

Drs. Adriansyah MSi, seorang pengamat politik Sumsel, menegaskan bahwa serangan kampanye hitam tidak akan berpengaruh signifikan terhadap citra Herman Deru di mata masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Sumsel sudah semakin cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Herman Deru masih sangat tinggi, sehingga posisinya sebagai calon gubernur incumbent masih sangat kuat.

"Dengan Pilkada yang tinggal 7 bulan lagi, sulit bagi lawan politik untuk mengejar popularitas Herman Deru. Hasil survei ini mencerminkan kondisi politik yang sesungguhnya di Sumsel," kata Adriansyah.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan