Suzuki Australia Mengeluarkan Penarikan Kembali 726 Unit Mobil Jimny Tahun 2018-2019

Suzuky Jimmy-Foto: Instagram @Suzuki_Id-

PALEMBANG - Suzuki Australia telah mengumumkan penarikan kembali 726 unit mobil Jimny yang diproduksi antara tahun 2018 dan 2019.

Langkah ini diambil karena adanya potensi masalah pada pompa bahan bakar yang dapat mengganggu kinerja SUV kecil tersebut.

Menurut keterangan yang diterbitkan oleh Drive pada Selasa, 26 Maret 2024, mobil-mobil yang terdampak oleh penarikan kembali ini diproduksi dalam rentang waktu tersebut, namun ada kemungkinan bahwa beberapa unit tersebut dipasarkan setelah periode tersebut.

BACA JUGA:Suzuki Grand Vitara Hybrid 2025 Vs All New Toyota Rush 2024 : Siapa yang Paling Unggul ?

BACA JUGA:Suzuki Siapkan Grand Vitara Hybrid 2025 : Penantang Fortuner dengan Peningkatan Revolusioner !

Departemen Infrastruktur mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali yang menjelaskan bahwa, "Karena cacat produksi, impeler pompa bahan bakar dapat membengkak dan menyebabkan pompa bahan bakar berhenti bekerja.

Jika ini terjadi, mesin bisa mati sehingga mengakibatkan hilangnya tenaga."

Bagi para pemilik mobil Jimny yang terdampak, Suzuki Australia memberikan instruksi untuk menghubungi mereka langsung atau dealer Suzuki terdekat guna menjadwalkan penggantian pompa bahan bakar secara gratis.

BACA JUGA:Ribuan Mobil Listrik Hyundai Bermasalah di Korea Selatan : Bagaimana Nasibnya di Indonesia ?

BACA JUGA:Raja Off-Road Telah Tiba : Fitur Super Canggih dengan Harga Terjangkau, Bikin Rubicon Ketar Ketir !

Suzuki Queensland juga mengalami penarikan kembali sebanyak 286 unit mobil Jimny produksi tahun 2018 hingga 2019 karena masalah serupa pada pompa bahan bakar.

Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan hanya terbatas pada wilayah tertentu, tetapi mencakup lebih dari satu distribusi mobil Suzuki di Australia.

Meskipun demikian, ada perbedaan signifikan dengan kebanyakan merek mobil lainnya di Australia.

Distribusi mobil Suzuki di Queensland dilakukan oleh distributor yang berbeda dari yang menjualnya di wilayah lain di Australia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan