Primadona di Bulan Ramdhan, Ini 7 Perbedaan Blewah dan Timun Suri yang Sering Dianggap Sama!

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Senin , 25 Mar 2024 - 10:26

Perbedaan Blewah dan Timun Suri -Foto : Bobobox.com -

primadona di bulan ramdhan, ini 7 perbedaan blewah dan timun suri yang sering dianggap sama!                            palembang - timun suri dan blewah, dua buah yang sering dianggap mirip namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika diperhatikan lebih detail.
perbedaan tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari bentuk buah, rasa, warna kulit, ketebalan kulit dan tekstur daging, kandungan air, hingga rongga buah.
memahami perbedaan ini tidak hanya berguna untuk mengenali keduanya secara lebih baik tetapi juga dapat membantu dalam memilih dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
berikut ini perbedaan-perbedaan blewah dan timun suri:
baca juga:6 iklan yang pasti muncul saat ramadhan, auto menarik perhatian!
baca juga:panduan hemat dan efektif memesan tiket transportasi mudik lebaran, auto lancar tanpa kehabisan!
1. bentuk buah
timun suri memiliki bentuk yang lebih mirip dengan pepaya, yaitu lonjong memanjang.
meski namanya mengandung kata "timun," buah ini sebenarnya termasuk dalam keluarga labu-labuan seperti melon.
sementara itu, blewah juga masih berada dalam keluarga yang sama, tetapi bentuknya lebih bulat dan sedikit lonjong, mirip dengan versi mini dari labu.
2. rasa buah
baca juga:legenda warung pecel mbok yem : tertinggi di dunia, sensasi makan pecel di atas awan !
baca juga:fenomena ramadhan: resep nasi goreng puncaki pencarian google indonesia !
selain bentuk, perbedaan yang cukup mencolok adalah pada rasa keduanya.
blewah cenderung memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan timun suri yang cenderung hambar tetapi memiliki aroma manis seperti melon.
karena rasa manisnya, blewah sering dipilih untuk diolah menjadi minuman atau takjil berbuka karena mudah dikombinasikan dengan buah-buahan lainnya.
3. warna kulit buah
baca juga:7 nama kota di indonesia yang mengalami perubahan nama, ternyata dulunya begini !
baca juga:rekomendasi hiburan di rumah menjelang buka puasa, semarakkan suasana ramadhan!
perbedaan lain yang dapat dilihat adalah dari segi warna kulit.
timun suri memiliki warna yang bervariasi, mulai dari putih, hijau, kuning, hingga oranye, yang sering disebut timun suri emas atau timun mas.
setiap warna memiliki kandungan yang sedikit berbeda, misalnya timun oranye mengandung lebih banyak betakaroten.
di sisi lain, blewah mentah biasanya berwarna hijau, sedangkan yang matang akan berubah menjadi krem, agak keemasan, atau kuning krem dengan sedikit bercak hijau.
4. ketebalan kulit dan tekstur daging buah
ketebalan kulit dan tekstur daging juga menjadi perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya.
kulit timun suri cenderung tipis dan halus, bisa langsung terbelah dengan tangan atau sendok.
di dalamnya, daging buahnya berwarna putih kehijauan dengan tekstur lunak dan halus.
sementara itu, blewah memiliki kulit yang lebih tebal dan bersekat. daging buahnya berwarna kuning kemerahan dengan aroma yang lebih manis dari melon.
5. kandungan air
kandungan air juga menjadi salah satu perbedaan penting antara timun suri dan blewah.
meskipun keduanya kaya akan kandungan air yang baik untuk menghidrasi tubuh, timun suri memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan blewah.
selain itu, timun suri juga memiliki lebih banyak serat dibandingkan blewah.
6. ukuran buah
dari segi bobot, blewah biasanya lebih berat dengan rata-rata antara 0,5-2 kg per buahnya, sedangkan timun suri memiliki berat rata-rata 0,5-1 kg.
7. rongga buah
perbedaan terakhir yang dapat dilihat adalah pada rongga buahnya.
timun suri memiliki empat bilik di dalam rongganya, sedangkan blewah memiliki sekitar enam sampai delapan bilik.
biji dari kedua buah ini juga berlendir, tetapi blewah memiliki daging buah yang lebih lunak yang menyelimuti biji-bijinya.
dengan memahami perbedaan-perbedaan tersebut, kita dapat lebih menghargai keunikan masing-masing buah dan memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan selera kita.
timun suri dan blewah, meskipun sering disamakan, memiliki karakteristik yang membedakan dan membuat keduanya menarik untuk dinikmati baik sebagai buah segar maupun diolah menjadi berbagai hidangan dan minuman yang lezat. ***