Minta Jangan Jatuhkan Mental Hokky

Hokky Caraka -Foto: Istimewa-

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) buka suara tentang penampilan Hokky Caraka pada laga melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 21 Maret setelah striker asal PSS Sleman itu mendapatkan kritikan karena tampil kurang memuaskan.

Dalam laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F yang dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0 itu, Hokky diturunkan sebagai starter.

Ia bermain sebagai penyerang tengah dengan diapit dua penyerang sayap, Rafael Struick dan Witan Sulaeman.

Namun, apa yang ditampilkan Hokky sejak menit pertama jauh dari harapan dan imbasnya ia kemudian ditarik keluar pada babak kedua dan STY memasukkan Egy Maulana Vikri yang akhirnya menjadi pencetak gol kemenangan.

BACA JUGA:Vietnam Kalah Lagi dari Indonesia : STY Akui Permainan Kurang Kompak di Babak Pertama !

BACA JUGA:Courtois Kembali Dibekap Cedera, Terancam Absen Panjang

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan alasan memasukkan Hokky sejak awal adalah karena itu merupakan bagian dari taktiknya.

“Jika ditanya, 'kenapa Hokky jadi starter?', ya bingung juga saya harus jawab apa karena itu taktik dari saya juga,” kata STY pada jumpa pers usai laga di SUGBK, Kamis malam.

Ia kemudian meminta masyarakat untuk tidak menjatuhkan mental Hokky yang baru saja tampil buruk melawan Vietnam itu.

Hal ini dikarenakan menurutnya, di usianya yang masih muda yaitu 19 tahun, Hokky adalah striker muda Indonesia yang masih dapat berkembang jauh ke depannya.

BACA JUGA:Pengadilan Spanyol akan Bebaskan Dani Alves

BACA JUGA:Rafael Struick Sambut Positif Kedatangan Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia

"Soal Hokky, ya Hokky pemain muda dan masih banyak potensi. Jadi mohon beri pertanyaan biar pemain itu bisa berkembang, bukan untuk menjatuhkannya dan menjadi kecil hati," ucap STY.

Striker bertinggi badan 1,82 meter itu saat ini telah mengemas empat gol dari 26 penampilannya bersama PSS musim ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan